Berita

Menyulap Kampung Sayur Ciptomulyo Jadi Destinasi Wisata

Sukun (malangkota.goid) – Sebagaimana diketahui, salah satu cara Kota Malang untuk menggaet datangnya wisatawan adalah dengan memunculkan banyak kampung tematik. Seperti yang sudah ada saat ini yaitu Kampung Warna-Warni, Kampung Tridi dan Kampung Biru Arema. Agar branding itu lebih kuat lagi, Minggu (08/03/2020), salah satu kampung di Kota Malang yaitu Kampung Sayur mulai disulap menjadi kampung tematik baru.

Wakil Wali Kota Malang beserta istri foto bersama di Kampung Sayur

Kampung yang tepatnya berada di RW 3 Kelurahan Ciptomulyo Kecamatan Sukun ini dirombak sedemikian rupa. Tak hanya membersihkan kampung, sejumlah pegiat lingkungan dan seniman yang juga datang dari luar Kota Malang mengikuti lomba mural Kampung Sayur. Tembok dengan panjang sekitar 100 meter yang ada di kampung ini dilukis semikian rupa seperti halnya lukisan singa, burung garuda dan tugu balai kota.

Inisiasi warga kampung yang ada di pasar loak atau pasar barang bekas ini pun mendapat apresiasi Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko yang saat itu juga didapuk untuk meresmikan kampung tematik tersebut. Menurutnya, warga Kota Malang saat ini sudah mulai kreatif dan memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya kebersihan serta hadirnya destinasi wisata.

Karena dengan semakin banyaknya tujuan wisata, kata dia, maka akan semakin banyak wisatawan yang datang, dimana nantinya juga akan berimbas positif bagi lingkungan sekitar. “Misalnya dengan menjual souvenir dan oleh-oleh khas Malang, maka pendapatan warga akan bertambah.  Ke depan, Pemkot Malang pun akan terus mendorong dan memberi dukungan bagi warga yang memiliki kreatifitas seperti ini,” imbuh pria berkacamata itu.

Dengan bermunculannya kampung tematik seperti ini, pria yang kerap disapa Bung Edi itu berharap tak hanya wisatawan lokal yang bisa datang ke Kota Malang, tapi juga dari sejumlah wisatawan mancanegara. “Upaya itu pun tentu akan segera terealisasi seiring kemajuan teknologi informasi, dimana saat memunculkan destinasi wisata baru seperti ini tak hanya pemerintah setempat yang mempromosikan, tapi warga pun memiliki antusias yang tinggi,” pungkasnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content