Humas Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Malang, dr Khusnul Muarif, Rabu (25/03/2020) mengatakan jika selama dirawat di rumah sakit, kondisi pasien terus membaik secara medis. Begitu juga dengan hasil tes swab, pria berumur 20 tahun tersebut yang dikirim ke laboratorium rumah sakit UNAIR Surabaya, dan pada akhirnya dinyatakan negatif.
Bagi pasien yang sudah dinyatakan sembuh tersebut, ia mengimbau agar tetap menjaga kesehatan dengan menjaga daya tahan tubuh serta mengurangi kontak langsung dengan orang lain. Selain itu, juga tetap menjaga jarak komunikasi dengan keluarga, tidak keluar rumah jika tidak terpaksa atau mendesak dan sebaiknya cukup istirahat di rumah.
“Dinas Kesehatan setempat pun akan memberikan pemantauan khusus agar pasien sembuh total. Bagi warga di sekitar tempat tinggal pasien yang dinyatakan sembuh tersebut agar tidak panik yang berlebihan, tidak takut tertular, dan tetap waspada,” imbuh Muarif.
Ditambahkannya, bagi warga hendaknya bisa memberi dukungan moral agar yang bersangkutan beserta keluarganya hidup normal. Begitu juga dengan warga Kota Malang pada umumnya agar mematuhi imbauan dari pemerintah, seperti mengurangi aktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan massa dan menggunakan masker.
Sementara itu, data terbaru dari Satgas Covid-19 Kota Malang hingga Rabu sore (25/03/2020), ada satu pasien positif Covid-19 yang saat ini dirawat intensif di RSSA Malang. Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 119 orang, dan dari jumlah itu 71 merupakan warga sipil, sedangkan 48 orang merupakan tenaga medis.
Data lainnya, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 12 orang dan dirawat di rumah sakit yang ditunjuk sebagai rujukan, yaitu RSSA Malang, Rumah Sakit Lavaette, Rumah Sakit Panti Waluyo dan RSUD Kota Malang. (say/yon)