Sopir Angkot dan Jukir Terima Bansos

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan Kota Malang menyalurkan bantuan sosial kepada sopir angkutan kota dan juru parkir yang terdampak pandemi Covid-19 di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Malang, Jumat (15/5/2020).

Wali Kota Malang Drs.H. Sutiaji turut hadir meninjau pelaksanaan penyaluran bantuan didampingi Kepala Dishub Kota Malang Dr. Handi Priyanto, AP, M,Si.

Wali Kota Malang pada kesempatan ini berpesan kepada para sopir angkot dan para jukir untuk tetap disiplin mengingatkan para penumpang yang tidak memakai masker dan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Bantuan sosial berupa uang tunai senilai Rp300.000 per bulan untuk bulan April dan Mei diserahkan kepada 1.000 orang penerima dari total jumlah penerima sebanyak 2.633 penerima bansos.

Untuk 1.633 orang yang belum menerima akan disalurkan besok, Sabtu (16/5/2020). Pada saat pengambilan bansos, penerima bantuan sosial diwajibkan membawa dokumen kependudukan yakni kartu keluarga (KK) dan KTP asli untuk dilakukan verifikasi oleh petugas.

“Bantuan sosial ini diberikan oleh Pemerintah Kota Malang dari dana APBD untuk supir angkot dan jukir sebesar dua kali Rp.300.000 untuk bulan April dan Mei,” jelas Kabid Angkutan Jalan Dishub Kota Malang, Sony Bahtiar.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan kota Malang Dr. Handi Priyanto, AP. M.Si berharap agar bantuan ini bisa tersalurkan sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan. “Jadi sebelum pelaksanaan PSBB seluruhnya sudah terbagi,” harapnya. (adit/yon)