Klojen (malangkota.go.id) – Musyawarah Daerah Forum (Musda) Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Malang tahun 2020 digelar di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Selasa (7/7/2020). Situasi yang tetap kondusif di Kota Malang berkat keguyuban antar agama di Kota Pendidikan ini menjadi pesan penting Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji pada musda kali ini.
Sutiaji mengungkapkan Kota Malang yang begitu majemuk masyarakatnya sudah dikenal dengan kerukunan antar umat beragamanya. Oleh karena itulah kondisi ini harus terus dijaga agar ke depan Kota Malang semakin kondusif.
“Kota Malang terkenal dengan kerukunan antar umat beragamanya yang terbilang cukup kondusif. Namun kita masih kurang jika berhubungan dengan kerukunan inter umat beragama. Oleh karenanya, pada kesempatan ini saya menitipkan hal tersebut agar menjadi salah satu perhatian dalam program kerja FKUB Kota Malang mendatang,” titipnya.
Wali Kota Malang juga menyampaikan ucapan terima kasih atas peran serta FKUB Kota Malang yang selama ini telah secara aktif turut serta menciptakan kondusivitas di Kota Malang. “Banyaknya penduduk dengan agama dan kepercayaan yang beragam membutuhkan perhatian khusus dan penanganan yang baik agar tidak menimbulkan gejolak sosial di tengah masyarakat, dan FKUB Kota Malang telah menjalankan tugasnya secara maksimal,” imbuh pria berkacamata itu.
Dengan berkembangnya masyarakat, Sutiaji mengatakan tantangan FKUB ke depan dipastikan akan semakin berat, contoh kecilnya adalah dalam upaya penangan pendemi Covid-19 yang saat ini menjadi masalah bersama. Dimana bukan hanya berat dalam penanganannya saja, namun juga sangat berat dalam memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat. Pasalnya banyaknya informasi yang simpang siur di dunia maya menjadikan harus semakin berhati-hati dalam menyaring informasi agar tidak salah dalam menyikapi.
Ketua FKUB Kota Malang Ahmad Taufik Kusuma mengakui tugas FKUB ke depan dipastikan akan semakin berat. Menurutnya, berbagai koordinasi dan silaturahmi harus terus dilakukan agar bisa semakin banyak kiprah FKUB di masyarakat yang mampu membawa kemanfaatan. (cah/yon)
