Kojen (malangkota.go.id) – Meski di tengah pandemi Covid-19, semua pihak harus tetap produktif, kreatif dan inovatif. Jangan menyerah dalam keadaan apapun karena ke depan tantangan dan persaingan bangsa ini semakin besar. Mari selalu mawas diri dan selalu optimis dalam menjalani kehidupan ini.
Hal itulah yang ditekankan oleh Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko dalam acara peringatan Hari Guru Nasional, HUT PGRI dan Korpri di Gedung Kesenian Gajayana Malang, Sabtu (28/11/2020). Melalui PGRI dan Korpri, pria berkacamata itu mengajak agar saling menguatkan dan memantapkan kebersamaan.
Misalnya bagi sosok guru, menurutnya sebisa mungkin harus menciptakan iklim pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. “Inovasi dan kreativitas guru sangat dibutuhkan untuk melahirkan calon generasi masa depan bangsa yang berkarakter, terutama ditengah pandemi seperti saat ini,” imbuh pria yang juga akrab disapa Bung Edi itu.
“Semua kalangan berperan penting dalam mewujudkan hal tersebut, termasuk siswa dan para orang tua. Lingkungan terdekat para anak didik harus menjadi perhatian agar dapat meraih hasil yang optimal. Yang tak kalah penting semua harus menerapkan protokol kesehatan seperti dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau yang dikenal dengan gerakan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak),” urainya.
Dengan demikian, Bung Edi mengatakan pihaknya yakin tantangan bangsa bisa dihadapi dan diselesaikan untuk mewujudkan Indonesia sejahtera. “Kami pun sangat bangga dengan capaian dunia pendidikan Kota Malang pada momen ini karena para pelajar dan guru mendapat penghargaan yang luar biasa dan patut diapresiasi semua pihak,” tegasnya.
Dalam konteks ini, puluhan siswa dari tingkat PAUD hingga SMA serta para guru meraih penghargaan di tingkat Kota Malang hingga internasional. “Hal ini sesuai dan bukti dari semboyan kita yaitu dari Kota Malang untuk Indonesia dan dunia. Mari pertahankan dan tingkatkan raihan ini karena dengan kebersamaan, kemauan dan optimisme tinggi apa pun bisa kita raih,” papar Bung Edi.
Pernyataan senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM. Meski menjelang masa purna tugas, perempuan berhijab itu mengaku akan tetap memberikan yang terbaik bagi Kota Malang. “Kami telah melakukan berbagai upaya dan capaian ini merupakan hasil dari sebagian kinerja kami. Semoga bermanfaat dan ke depan akan lebih baik lagi,” pesannya. (say/yon)