Blimbing, MC – Pemerintah Kota Malang melalui Kecamatan Blimbing menggelar Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 di aula kantor kecamatan setempat, Rabu (22/01/2021).
Plt. Camat Blimbing, Aryadi Wardoyo, S.STP., M. Si mengungkapkan setelah melalui serangkaian pembahasan panjang mulai dari tingkat RT/RW, kelurahan kini dilakukan Pra Musrenbang Tingkat Kecamatan. Hal ini semua dilakukan agar pembangunan di Kecamatan Blimbing ke depan bisa terencana dengan baik dan bisa semakin banyak membawa manfaat.
“Banyak pembangunan yang diharapkan bisa diwujudkan ke depan seperti penanganan banjir, tanah longsor, mengatasi kemacetan, dan juga pemberdayaan masyarakat di masa pendemi Covid-19. Itu semua nanti dibahas dalam kegiatan ini,” jelas Aryadi.
Aryadi menambahkan jika peserta sudah membawa poin-poin pembangunan yang akan dilakukan dari wilayah masing-masing akan sangat memudahkan pra musrenbang kali ini. Dari usulan-usulan yang digali dari tingkat dasar nantinya akan dilakukan skala prioritas pembangunan yang akan dilakukan di tahun 2022.
Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko mengatakakan penanganan banjir, tanah longsor, kemacetan adalah isu isu strategis yang dibutuhkan cara penanganannya dengan baik. Melalui kegiatan ini sangat penting untuk bisa dicarikan solusi terbaik. “Selain masalah-masalah itu saat ini yang juga sangat mendesak dilakukan adalah penanganan kemiskinan,” ujar Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko.
Bung Edi mengatakan saat pendemi Covid-19 saat ini dari semula kemiskinan di Kota Malang 4,07%. Saat ini meningkat menjadi 4,44% sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan demikian masih ada 40.000 warga di Kota Malang yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Kenyataan itu butuh kerja sama semua pihak, tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri. Melalui kegiatan ini kami harapkan bisa menjadi solusi untuk mengentaskan masyarakat miskin di Kota Malang,” tutup Bung Edi. (cah/ram)