Malang, (malangkota.go.id) – Saat ada kesempatan dan peluang usaha maka harus dimanfaatkan dengan baik, jika memang memiliki kemampuan atau keahlian di suatu bidang yang sedang banyak diminati masyarakat. Setidaknya hal itulah yang memotivasi seorang pemuda asal Kota Malang, Gerry Yo ketika membuat tali masker berbahan perak dan berlapis emas.
Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir seiring kebiasaan baru memakai masker saat pandemi dan kebiasaan tersebut menjadi sebuah budaya, banyak kalangan yang ingin tampil beda. Terutama bagi kalangan menengah ke atas, para ibu pejabat publik hingga artis ibu kota. Tercetuslah ide dibenak Gerry untuk membuat tali masker yang terkesan mewah dan memenuhi standar estetika.
Bak gayung bersambut, hasil karya pria lajang berusia 28 tahun ini mendapat pasar positif terutama dari beberapa kalangan di atas. Pesanan pun mulai berdatangan dari kaum hawa, seperti dari istri wali kota, kepala dinas dan bahkan artis ibu kota, misalnya Dewi Persik dan Titi Dwi Djayanti.
“Untuk membuat tali masker berbahan perak, dibutuhkan waktu 2 hingga 3 hari sedangkan yang berlapis emas 3 hingga 5 hari,” ujar dia saat ditemui di tempat usahanya di Jalan Ikan Piranha Kota Malang, Senin (01/03/2021).
Bagi yang berminat, untuk model atau desain tali masker bisa disesuaikan dengan keinginan pemesan seperti halnya jika ditambah huruf atau nama. Dipasarkan secara daring dan konvensional, setiap bulan Gerry dapat meraup rupiah hingga puluhan juta rupiah. Nantinya dia mengaku akan terus berinovasi agar peminatnya semakin banyak.
“Jadi tujuan saya memuat ini juga untuk memberikan semangat baru bagi masyarakat agar tetap memaikai masker walaupun vaksin sudah ada tapi kita masih tetap mematuhi protokol kesehatan. Jadi kita tetap harus memakai masker dan dengan semangat yang baru, harapan saya bisa menjadi tren dan memberikan semangat yang baru untuk orang-orang tetap memakai masker dalam kegiatan sehari-hari,” ujarnya.
Apa yang dilakukan Gerry ini mendapat apresiasi positif dari Plt. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Drs. Wahyu Setianto, MM. Pasalnya, Gerry merupakan sosok anak muda yang kreatif dan inovatif serta layak mendapat apresiasi berbagai pihak.
“Jadi produk-produk UMKM kita foto, kita masukkan ke Instagram, Facebook dan teman-teman yang lain itu kita perkenalkan produk-produk mereka. Dan selama ini baik itu produk UMKM maupun pedagang yang di pasarkan, kita sarankan juga melakukan promosi dan menjualnya secara online. Alhamdulillah memang perkembangannya luar biasa,” jelas Wahyu. (say/ram)