Malang, (malangkota.go.id) – Program Indonesia Gemar Mengaji yang digawangi Yayasan Yatim Mandiri Kota Malang mendapat apresiasi positif dari Pemkot Malang. Pasalnya dari program ini akan turut melahirkan generasi masa depan bangsa yang bermoral dan berkarakter. Jika bangsa ini banyak diwarnai generasi Qurani, maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang lebih baik lagi.
Setidaknya hal itulah yang disampaikan Kepala Bagian Kesra Pemkot Malang, Drs. R Achmad Mabrur saat menghadiri acara tersebut, mewakili Wali Kota Malang di Masjid Baitut Taqwa di Jalan Jakarta, Jumat (23/04/2021). Menurutnya, program seperti ini juga sejalan dengan visi misi Kota Malang, terutama kaitannya dalam mencetak generasi bangsa yang beriman dan bertakwa.
Ditambahkan Mabrur, dari program yang melibatkan sejumlah pihak ini hendaknya berkelanjutan, terus digelorakan dan berkesinambungan. Sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat atau para pihak yang memang membutuhkan uluran tangan. Seperti halnya para anak yatim dan kaum duafa.
“Apalagi kegiatan ini dilaksanakan di bulan Ramadan atau bulan yang penuh berkah. Selain banyak pihak yang terus berlomba-lomba dalam hal kebaikan, manfaat atau dampaknya pun sangat besar bagi masyarakat. Sejauh ini, program-program yang berlandaskan agama dan bersifat positif, pasti kami dukung sepenuhnya,” urai Mabrur.
Dia mencontohkan, salah satu program Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji yang sudah berjalan lama, yaitu dengan memberi perhatian khusus bagi para guru mengaji dan para penghafal Al-Quran. “Mereka secara berkala menerima insentif. Meski mungkin nilainya tak seberapa, tapi setidaknya ada perhatian dari Pemkot Malang,” sambung Mabrur.
Sementara itu, Ketua Yayasan Yatim Mandiri Kota Malang, Eko Budi Setyobudi mengatakan jika program-program serupa seperti sudah berjalan dalam jangka waktu lama. “Kami pun mengucapkan terima kasih kepada para donatur karena meski di tengah pandemi seperti saat ini masih banyak pihak-pihak yang mempunyai kepedulian terhadap sesama,” ungkapnya.
“Semoga kami tetap konsisten ke depannya, sehingga apa yang kami lakukan membawa berkah dan manfaat bagi yang membutuhkan serta bagi yang berhak menerima. Dalam hal ini, dukungan berbagai pihak tentu sangat berpengaruh dan berperan besar, terutama dalam upaya turut menyelesaikan permasalahan bangsa ini yaitu memberi perhatian bagi para yatim dan duafa,” urai Eko.
Pernyataan senada disampaikan oleh pengurus Badan Amil Zakat Infaq Sedekah (BAZIS) Universitas Brawijaya Malang, Dr. Achmad Muwafiq, S.Sos., M. Kom yang juga berpartidipasi dalam program Indonesia Gemar Mengaji ini. Menurutnya, lembaga yang dia motori siap dan akan terus bersinergi dengan pihak manapun, tentu agar bangsa ini ke depan lebih baik lagi.
“Kami pun mempunyai sumber daya manusia yang melimpah dan mumpuni, sehingga berbagai kerjasama dari manapun selalu kita sambut baik. Kami Insha Allah akan selalu siap membantu siapapun jika memang dibutuhkan,” jelasnya.
Selain diisi dengan mengaji bersama, cerita kisah Nabi Muhammad SAW dan istigasah, juga diserahkan sejumlah bantuan berupa sembako dan uang tunai. Acara kemudian diakhiri dengan buka puasa bersama dan salat magrib dengan berjemaah. (say/ram)