Malang, (malangkota.go.id) – Dalam rangka menyambut HUT ke-75 Bhayangkara, Kapolda Jawa Timur mencanangkan vaksinasi Covid-19 secara massal yang ditindaklanjuti oleh Polres dan Polresta di daerah. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat.
Terkait hal tersebut, Polresta Malang Kota mendapat alokasi 3.000 vaksin. Dari jumlah tersebut 1.500 vaskin dibagi kepada lima Polsek yang ada di Kota Malang. Pada Selasa (22/06/2021), Polsek Kedungkangan mengawali pemberian vaksin kepada 300 warga yang berasal dari 12 kelurahan yang diambil secara acak. Mengingat tempat di Polsek Kedungkandang tidak memadai dan dikhawartirkan akan memicu kerumunan maka pelaksanaan vaksinasi dipindahkan ke Kantor Kecamatan Kedungkandang.
Dengan penjagaan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, warga pun antusias untuk menerima vaksin Sinovac tahap pertama ini. Kapolsek Kedungkandang Kompol Yusuf Suryadi mengatakan bahwa pihaknya meminta maaf bagi warga yang belum dapat menerima vaksin di tahap pertama ini. Karena setiap Polsek memang mendapat alokasi 300 penyuntikan vaksin.
Nantinya, kata dia, akan ada vaksinasi massal yang akan diberikan di puskesmas masing-masing kecamatan dari sisa 1.500 vaksin yang dialokasikan bagi Polresta Malang Kota. Dari jumlah tersebut diharapkan akan ada penambahan khusus dari Kapolda Jawa Timur atau mungkin Kapolresta Malang Kota. Sehingga warga yang divaksin akan lebih banyak lagi.
“Program vaksinasi ini dilaksanakan untuk mengurangi pencegahan penularan Covid-19 yang akhir-akhir ini semakin meningkat di sejumah wilayah terutama di NKRI pada umumnya. Dalam hal ini kita sudah melaksanakan vaksinasi supaya seluruh lapisan masyarakat di Kota Malang ini nantinya dapat menerima vaksin semua. Sehingga berbagai kasus Covid-19 dapat ditekan dan bahkan dicegah,” imbuhnya.
Menurut Kapolsek Yusuf, meski warga mungkin belum sempat mendapat vaksin yang terpenting saat ini adalah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di sisi lain, lima Polsek yang ada di Kota Malang selama ini juga telah melakukan upaya penanganan dan pencegahan merebaknya wabah melalui operasi yustisi secara rutin.
“Pembagian masker dan sosialisasi bahaya Covid-19 pun diintensifkan kepada masyarakat hingga tingkat RT,” pungkasnya. (say/ram)