Malang, (malangkota.go.id) – Dalam rangka peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-25, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang menggelar Sarasehan Peringatan HLUN ke-25 Tahun 2021 di Rayz Hotel Malang, Senin (28/6/2021).
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji beserta istri mengatakan, Pemkot Malang sangat berkomitmen dalam penguatan lanjut usia (Lansia) dengan kehadiran semua stakeholders yang berhubungan dengan lansia pada momen ini. “Pemerintah harus hadir di tengah-tengah kehidupan kita secara makro. Mulai dari pranikah, nikah, masih hamil satu bulan, sampai melahirkan dan sampai tua,” ujar Sutiaji.
Peringatan HLUN 2021 ini masih dalam masa pandemi Covid-19 sehingga protokol kesehatan selalu dikedepankan. Mengangkat tema ‘Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga’ diharapkan keluarga menjadi tempat persemian cinta kasih bagi setiap orang. Dari kondisi tersebut, maka orang tua yang menjadi penjuru bagi generasi muda sekaligus panutan.
“Yang komorbid lansia Kota Malang kurang lebih ada 17 ribu. Harapan kami, saling memviralkan kebaikan, harus kita kuatkan bersama,” ucap Sutiaji.
Sutiaji mengimbau para lansia untuk memperketat protokol kesehatan, salah satunya memakai masker dengan baik. “Saya mohon sekali lagi, masker jangan dibuka dan masker pun saya tiap dua jam sekali ganti untuk membentengi diri sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko yang merupakan Ketua Komda Lansia Kota Malang menyampaikan agar berbagai kebijakan yang sudah ada dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. “Kulo pesen milih (Bahasa Jawa: Saya berpesan memilih, red) kegiatan sing (yang, red) mendukung terwujudnya Malang Kota Ramah Lansia, jadi biar cepat terwujud,” tuturnya.
“Tamannya dibangun untuk lansia, transportasinya diberikan dukungan sarana prasarana untuk lansia. Begitu juga perkantorannya dan lain sebagainya, maka akan segera terwujud. Programnya difokuskan kesana,” lanjut pria yang kerap disapa Bung Edi itu.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang Dra. Penny Indriani, MM mengatakan bahwa, kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kesejahteraan sosial lansia. Di antaranya, serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dengan berkoordinasi antara pemerintah dan masyarakat untuk memberdayakan lansia.
“Sehingga lansia tetap dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan berperan aktif secara wajar dan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Penny Indriani.
Pada acara ini, Pemkot Malang menyerahkan secara simbolis alat kesehatan di lima kecamatan Kota Malang serta penyerahan dana hibah. Masing-masing dana hibah tersebut, yakni Forum Komunikasi Karang Werda Rp50 juta, Yayasan Gorontologi Abiyoso Rp200 juta, Pepabri Rp50 juta, dan Legiun Veteran Indonesia (LVRI) Rp50 juta. (humas/yon/ram)
