Berita Pelayanan Publik

Wali Kota Sutiaji Apresiasi Vaksinasi bagi Warga di Balik Jeruji Besi

Malang, (malangkota.go.id) – Polresta Malang Kota terus menggencarkan realisasi program vaksinasi massal. Kali ini, Senin (28/6/2021) yang disasar adalah 20 dari 100 orang tahanan yang memenuhi syarat secara medis dan diprioritaskan bagi tahanan yang baru masuk. Adapun jenis vaksin tahap pertama ini yang disuntikkan di gedung Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, yaitu vaksin Sinovac.

Warga rumah tahanan Polresta Malang Kota menerima suntikan vaksin Sinovac di ruang Sanika Satyawada

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengatakan, bahwa vaksinasi ini salah satu langkah nyata dari percepatan vaksinasi massal di kalangan internal jajaran kepolisian. Dari langkah ini selain untuk terus membentuk kekebalan kelompok yang lebih besar lagi, khususnya di Kota Malang sekaligus untuk menekan penyebaran Covid-19.

Vaksinasi di tahap awal ini terang AKBP Budi Hermanto yang akrab disapa Buher itu, diprioritaskan bagi tahanan yang baru masuk karena mereka termasuk golongan warga masyarakat yang rentan terpapar virus Covid-19. Dari 100 tahanan kemungkinan beberapa orang nantinya akan ditunda jadwal vaksinasinya karena berbagai pertimbangan. Seperti bagi yang lanjut usia (lansia), mempunyai penyakit bawaan dan masih di bawah umur 18 tahun.

“Kenapa kami melakukan vaksin ini karena memang mereka adalah orang yang saat ini kemerdekaannya dirampas dan ditempatkan di satu tempat, yaitu ruang tahanan polresta,” urainya.

Agar program vaksinasi massal ini hasilnya lebih optimal, lanjut Kapolresta Buher, pihak Polresta Malang Kota akan terus berkoordinasi dengan lembaga pemasyarakatan setempat. Karena berjalannya waktu, dimungkinkan beberapa orang tahanan tersebut akan dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan saat putusan hukumnya keluar dan akan menjalani hukumannya.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi para tahanan

Terobosan yang dilakukan Polresta Malang Kota ini pun mendapat apresiasi Wali kota Malang, Drs. H. Sutiaji. Menurutnya, meski ada di rumah tahanan, namun mereka juga mempunyai hak untuk mendapat vaksin. Sehingga akan turut menekan penyebaran Covid-19.

“Bersama TNI-Polri dan sejumlah pihak terkait, kami pun dari Pemkot Malang atau lebih khusus melalui Dinas Kesehatan akan terus menggencarkan vaksinasi massal. Namun kami juga mengimbau meski warga masyarakat sudah mendapat vaksin, hendaknya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” sambung orang nomor satu di Pemkot Malang itu. (say/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content