Klojen (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji launching vaksinasi untuk pelajar di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Jalan Simpang Balapan, Kota Malang, Selasa (31/8/2021). Vaksinasi untuk pelajar ini digelar untuk mempersiapkan sekolah tatap muka yang rencananya akan dimulai pada Oktober 2021.
Wali Kota Sutiaji mengatakan, setiap hari selama satu bulan akan dilakukan 1.500 dosis vaksin kepada siswa SD dan SMP di Kota Malang. Sedangkan untuk siswa di Kota Malang berjumlah 40.000 siswa SMP dan 5.000 siswa SD di Kota Malang. “Vaksin untuk 45.000 pelajar di tingkat SD dan SMP di Kota Malang sudah tersedia. Kini tinggal menjalankan saja hingga September 2021 nanti seluruh siswa SD dan SMP di Kota Malang semuanya sudah divaksin,” jelas Sutiaji.
Jika semua siswa SD dan SMP di Kota Malang sudah divaksin, Kota Malang akan segera membuka proses pembelajaran tatap muka. Tentu saja harus dengan tetap melihat perkembangan terakhir nanti sebelum proses pembelajaran tatap muka langsung dilakukan. “Meski sudah divaksin kami tetap mengingatkan kepada para guru, anak-anak sekolah di Kota Malang harus tetap taat protokol kesehatan,” tegas Sutiaji.
Taat protokol kesehatan harus terus dilakukan meskipun para siswa dan warga Kota Malang sudah divaksin. Karena meski sudah divaksin masih bisa terkena Covid-19. Untuk itu, hal yang harus tetap diutamakan setelah vaksin adalah semua tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Kondisi Kota Malang saat ini sudah berada di level 3, itu tidak boleh membuat masyarakat Kota Malang lengah. Berdasarkan pengalaman, sudah berada di zona hijau beberapa waktu kemudian Kota Malang kembali masuk ke level 4.
Launching vaksinasi untuk pelajar di Poltekes Kota Malang ini diikuti 600 siswa SMP di Kota Malang. Selanjutnya akan dilakukan di Poltekes Kota Malang ataupun di sekolah-sekolah. Sementara itu, untuk vaksinasi pelajar tingkat SMA, Wali Kota Sutiaji menyebutkan saat ini masih melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. (cah/ram)