Malang, (malangkota.go.id) – Sebagaimana diketahui bahwa pada Kamis (3/2/2022) terjadi cuaca ekstrem di Kota Malang, salah satu yang terimbas adalah Kantor Kecamatan Blimbing. Di halaman belakang kantor tersebut ada pohon berukuran sedang yang roboh dan mengenai atap gazebo. Pada peristiwa ini, warga Jalan Teluk Cendrawasih 1, RT 7 RW 1, Kelurahan Arjosari Karlina (68) meninggal dunia usai ditimpa pagar pembatas yang roboh.
Camat Blimbing Aryadi Wardoyo, S.TP., M.Si mengatakan bahwa, bencana alam tersebut diawali adanya angin puting beliung dan pihaknya sudah memberi bantuan kepada warga yang menjadi korban. Menurutnya, ini murni bencana karena pagar tembok kantor merupakan bangunan lama dan rawan roboh.
Terkait peristiwa tersebut, Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko usai membuka acara desk perangkat daerah yang merupakan rangkaian musrenbang Kecamatan Blimbing 2022, langsung meninjau lokasi kerusakan. Pria berkacamata itu mengatakan, dalam waktu dekat akan segera dibenahi dengan yang lebih baik lagi.
“Tembok ini memang lama sekali, bahkan mungkin umurnya sama dengan umur kantor kecamatan sehingga rapuh dan rawan roboh. Kejadian ini murni musibah yang dipicu bencana alam, yaitu angin puting beliung,” tegas Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko, Jumat (4/2/2022).
Setelah meninjau lokasi kerusakan, Bung Edi mendatangi rumah duka sebagai wujud turut berduka cita dan memberikan perhatian bagi warga Kota Malang. Kedatangannya disambut haru keluarga, terutama putri nenek Karlina, Sulis yang menceritakan awal peristiwa terjadinya musibah tersebut.
Disampaikannya, nenek Karlina saat itu hendak menghidupkan lampu di salah satu rumah saudaranya. Saat perjalanan pulang terjadilah musibah robohnya tembok tersebut dan menimpanya. Meski sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawa nenek Karlina tidak tertolong.
Sebelum meninggalkan rumah duka, orang nomor dua di Pemkot Malang tersebut memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga. (say/ram)
