Kedungkandang, (malangkota.go.id) – Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, S. Sos., MM melihat tingginya potensi usaha bunga telang untuk dikembangkan di Kota Malang.
Hal itu disampaikan Widayati pada rapat koordinasi di Balai RW 5, Puri Cempaka Putih I, Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (4/2/2022). Menurutnya, dengan lahan terbatas bunga telang ini bisa dikembangkan menjadi usaha yang menjanjikan.
“Bunga telang memiliki ini kandungan kolagen dan antioksidan yang banyak dan sangat bagus untuk kesehatan,” jelas Widayati.
Jika minum bunga telang, seorang wanita tanpa menjalani perawatan tetap bisa sehat, kulitnya mulus, dan cantik jelita. Bunga telang juga bisa meregenerasi sel, sehingga bisa membuat seseorang yang rutin meminumnya menjadi lebih awet muda.
“Kalau kita ingin memiliki kulit yang kencang, kenyal, muda tidak usah kita ke dokter, tidak usah perawatan yang macam-macam. Cukup minum bunga telang, khasiatnya luar biasa,” terang Widayati.
Widayati meminta adanya Gerakan Budidaya Bunga Telang perlu didukung oleh berbagai pihak. Widayati berharap untuk mengembangkan usaha ini, tidak perlu mencari pasokan bunga telang hingga ke luar kota. Pihaknya berencana akan melombakan pengembangan usaha bunga telang.
“Tiga bulan ke depan akan kita lombakan, tidak hanya bunga telang bisa tumbuh subur, tetapi bagaimana budidaya menjadi banyak,” terang Widayati.
Sebelum lomba dimulai, kata dia, pihaknya akan membuat pelatihan olahan bunga telang dan bekerja sama dengan pihak-pihak yang sudah menjadi pelaku usaha bunga telang.
Menurut informasi yang diperoleh dari laman halodoc.com, bunga telang memiliki beragam manfaat. Di antaranya meringankan gejala depresi, mengandung antioksidan, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi peradangan dalam tubuh, menurunkan kolesterol tinggi, meringankan gejala diabetes, dan meringankan gejala asma.
Untuk mendapatkan sejumlah manfaat bunga telang seperti yang telah disebutkan. Caranya adalah petik 10 kelopak bunga, kemudian rendam selama 15 menit di dalam air panas. Ketika kelopaknya sudah tidak berwarna biru lagi, buang kelopak dan saring airnya. Air akan tampak berwarna biru keunguan dan siap untuk diminum. (cah/ram)
