Malang, (malangkota.go.id) – Dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan sinergi, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Hotel Ijen Suite, Rabu (2/3/2022).
Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko dalam arahannya, menyampaikan bahwa KIM sebagai mitra Pemkot Malang mempunyai peran yang strategis dalam menyebarkan diseminasi informasi kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing.
“Perkembangan KIM di Kota Malang cukup besar. Di tahun 2014 jumlah KIM ada enam. Kemudian terjadi percepatan di tahun 2019 sampai 2021, sehingga saat ini sudah ada 31 KIM yang tersebar di wilayah kelurahan Kota Malang,” paparnya.
Menurutnya, dalam membangun pemerintahan harus ada unsur partisipasi. Di mana tujuannya tingkat kemandirian dari masyarakat semakin baik. Tata kelola pemerintahan melibatkan masyarakat salah satunya diwujudkan melalui peran serta KIM. Peran-peran strategis KIM sangat penting sehingga diharapkan dapat membawa kebermanfaatan positif di era digital saat ini.
“KIM adalah mitra pemerintah yang dibentuk langsung dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat. Salah satunya untuk menyalurkan informasi tentang kebijakan. Contohnya peran besar bahwa pemerintah bersama KIM adalah melakukan kolaborasi sinergi dalam menghadapi pandemi Covid-19,” paparnya.
Yang utama sekarang, kata dia, adalah pemulihan ekonomi. Bagaimana caranya, salah satunya dengan memublikasikan potensi wilayah. Melalui penguatan potensi wilayah diharapkan supaya ekonomi dan gerakan yang ada di kelurahan bisa meningkat daya saing. Sehingga akan dikunjungi atau didatangi oleh kelompok masyarakat lain.
“Dari bawah diangkat, agar daya saing bisa terangkat. Peran strategis KIM sangat penting sehingga membawa kebermanfaatan positif di era digital saat ini. Seperti membantu memberikan literasi kepada masyarakat atas banyaknya hoaks yang saat ini beredar di tengah masyarakat, serta mendukung smart city seperti yang telah dicanangkan oleh Kota Malang,” tambahnya.
Tentu upaya yang dilakukan Pemkot Malang untuk harus dilakukan terus menerus tidak bisa instan. Ia berharap melalui sosialisasi ini akan mampu menjadi media dalam memberikan satu pemahaman bagi KIM Kota Malang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selaku mediator, fasilitator, dan katalisator antara masyarakat dengan masyarakat serta masyarakat dengan pemerintah.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos menyampaikan, ada tiga spirit yang ingin dibangun oleh Pemkot Malang menuju Hari Ulang Tahun (HUT) ke-108 Kota Malang. Pertama, spirit kolaborasi, hal ini sejalan dengan kegiatan ini. Kolaborasi Pemkot Malang yang tidak bisa berdiri sendiri dalam mewujudkan visi dan misi Kota Malang dan masyarakat yang adil sejahtera.
“Kedua, spirit akselerasi di mana KIM menjadi elemen penting dalam spirit ini. Ketiga, spirit kebangkitan ekonomi. KIM mampu berada di garda terdepan untuk pemulihan ekonomi,” pungkasnya.
KIM Kota Malang mempunyai banyak talenta, sehingga forum ini diharapkan dapat menjadi forum berbagi untuk meningkatkan dan menginformasikan kepada masyarakat agar tingkat literasi masyarakat semakin baik. Tujuannya agar dapat menghadapi era informasi dan digitalisasi saat ini.
Pria yang akrab disapa Pak Wiwid tersebut juga menyosialisasikan terkait kebijakan Analog Switch Off (ASO) atau migrasi TV Analog ke TV Digital di Kota Malang. Rencananya akan mulai diberlakukan oleh pemerintah pusat pada November 2022 mendatang. (eka/ram)