Klojen, (malangkota.go.id) – Dalam rangka membantu anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Malang, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar pelatihan ecoprint dan pintal dari kain sutera di Rumah BUMN, Jalan Raya Langsep Nomor 2-4B, Kota Malang, Rabu (21/4/2022).
Pemateri dari Kupu Sutera Sri Isnawati mengatakan, materi yang diberikan ini adalah materi dasar ecoprint memanfaatkan berbagai dedaunan yang ada di sekitar. Pada kegiatan ini juga dikenalkan bagaimana dasar-dasar memintal sutera. “Selain diikuti anak-anak disabilitas, kegiatan ini juga melibatkan orang tua agar pelatihan bisa lebih mengena,” jelas Sri isnawati.
Dengan pendampingan orang tua diharapkan belajar anak-anak disabilitas bisa berkelanjutan, tidak hanya hari ini saja. Tetapi ke depan diharapkan anak-anak bisa memiliki kemandirian mengembangkan usaha dengan tetap berusaha dari rumah.
Selain di Kota Malang, saat ini Kupu Sutera juga sudah memberikan edukasi kepada anak-anak disabilitas yang mengembangkan usaha ulat sutera di berbagai wilayah di Malang Raya. Usaha ini sudah berkembang termasuk di Kota Malang.
Pendamping disabilitas dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk wilayah Malang Raya Titik Rara Wulansari mengatakan, tujuan dari kegiatan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan. Harapannya nanti agar para penyandang disabilitas bisa berkarya dan bisa menghasilkan uang.
“Setiap kecamatan di Kota Malang sudah ada paguyuban keluarga disabilitas di bawah naungan dinas sosial, surat keputusannya dari kecamatan. Kegiatannya sudah langsung dari dinas sosial juga,” kata Titik.
Titik menambahkan, teman-teman di paguyuban juga berjejaring dengan berbagai pihak termasuk dengan usaha kupu sutera. Dari jejaring teman-teman penyandang disabilitas itu, dinas sosial memfasilitasi pelatihan. Sebelumnya, ada budidaya ulat sutera, pemintalan benang sutera, bahkan dinas sosial juga sudah memberikan alat-alat pemintal sutera.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Malang M. Saleh berharap dari kegiatan ini anak-anak disabilitas bisa mandiri dan memiliki bekal untuk menjadi wirausahawan yang sukses. Untuk itu, pendampingan akan terus dilakukan agar para penyandang disabilitas benar-benar bisa mandiri.
“Saat ini ditekuni dulu, nantinya saat usaha sudah besar kami akan bantu untuk mengembangkannya,” tegas M. Saleh. (cah/ram)
