Malang (malangkota.go.id) – Meredanya wabah Covid-19 memacu negara di dunia untuk kembali bangkit dan pulih, termasuk Indonesia dan negara-negara tetangga di ASEAN. Oleh karena itu, berbagai langkah terus dicari jalan keluarnya untuk menyetabilkan perekonomian warganya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos mengatakan, pemulihan ekonomi di Kota Malang tentu akan menjadi salah satu faktor pemulihan ekonomi. Kota Malang merupakan bagian dari Indonesia, di mana derap pembangunan di Kota Malang tentu akan memberi dampak secara nasional bahkan internasional.
“Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur yang menawarkan aksesibilitas dan akomodasi lengkap ke berbagai destinasi wisata. Kota Malang kini bergerak memantapkan diri menjadi kota pariwisata, kota kreatif digital, kota pendidikan, serta kota perdagangan dan jasa,” urainya saat menjadi narasumber Webinar ASEAN TALK Pemulihan Pascapandemi: Peluang dan Tantangan, Selasa (31/5/2022).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Wiwid ini menjelaskan, bahwa pandemi Covid-19 memang telah menciptakan disrupsi besar namun menjadi trigger yang dapat mempercepat digitalisasi. “Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan akan menjadi penguat dalam upaya perbaikan situasi pandemi. Kata kuncinya adalah kolaborasi dengan konsep hexa helix yang akan melahirkan akselerasi,” tuturnya.
Kota Malang juga mengalami tantangan pemulihan pascapandemi. Namun hal ini diantisipasi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, seperti pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pariwisata, dan layanan publik.
“Lalu bagaimana membangun sistem manajemen yang baik. Kita juga harus menguatkan jejaring terutama UMKM dengan industri digital. Akses pembiayaan, jurus pemantapan pemulihan ekonomi, penguatan ekosistem dan kapasitas UMKM onboarding digital serta pasar rakyat, penguatan kapasitas sumber daya manusia untuk menciptakan lapangan kerja, penguatan peran UMKM dalam penyediaan barang dan jasa pemerintah,” imbuhnya.
Berbagai program dalam pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh Pemkot Malang juga terus digaungkan. Penguatan UMKM Onboarding digital yang dilakukan, di antaranya penyediaan permodalan melalui program OJIR, mengadakan penguatan kapasitas, pembangunan infrastruktur, memperkuat jejaring dan kemitraan, bantuan pemasaran digital, dan tentunya bantuan fasilitasi perlindungan usaha termasuk asilitasi dan sinergi penguatan UMKM Kota Malang melalui ratusan event yang melibatkan UMKM dan industri kreatif.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi publik (Ditjen IKP) ini dimaksudkan sebagai upaya sosialisasi, edukasi, serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran dan manfaat ASEAN dalam upaya pemulihan pascapandemi Covid-19.
Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi, Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Kominfo Drs. Bambang Gunawan, M.Si mengungkapkan bahwa ASEAN telah sukses menjadi lokomotif perdamaian. “Salah satu yang menjadi fokus utama kini adalah pemulihan ekonomi pascapandemi. Sesuai arahan presiden dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat. Dilakukan dengan penyelenggaraan webinar ini,”katanya.
Hadir dalam webinar ini untuk membuka acara adalah Mely Noviryani, S. Sos., MM., MA (Ketua Program Studi Departemen Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Brawijaya). Para narasumber kompeten juga dihadirkan seperti Aswin Ariyanto Aziz, S.IP., M.DevSt (Akademisi Departemen Hubungan Internasional, Universitas Brawijaya), Shinto Nugroho (Chief of Public Policy and Government Relations, GoTo), dan Berlianto Pandapotan Hasudungan (Direktur Direktorat Kerja Sama Ekonomi ASEAN). (ari/ram)