Malang (malangkota.go.id) – Bertempat di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Jalan Veteran No. 19 Malang, Jumat (3/06/2022) telah dilaksanakan pengukuhan 64 guru yang diberi tugas sebagai kepala TK, SD dan SMP Negeri serta pengawas sekolah di lingkungan dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Malang.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji usai mengukuhkan 64 guru tersebut mengatakan, bahwa jabatan itu suatu amanah yang harus dijaga sebaik mungkin. Apalagi sebagai seorang tenaga pendidik yang mempunyai tanggung jawab moral besar. “Guru harus melahirkan calon generasi bangsa yang berkualitas,” imbuhnya.
Ditambahkan pria berkacamata itu, bahwa pada dasarnya semua orang adalah seorang pemimpin dan kepemimpinan itu akan dimintai pertanggungjawaban nantinya. Seorang kepala sekolah dan kepala dinas adalah leader dan guru sebagai manajer. Maka keduanya harus saling mengisi, bekerja sama dan saling menghargai agar tercipta suasana yang kondusif.
“Jika jadi pemimpin maka hendaknya yang aspiratif, akomodatif dan berwawasan ke depan. Terutama bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah hendaknya mempunyai kemampuan seperti itu agar bisa dicontoh para guru yang notabene sebagai bawahan,” urai Sutiaji.
Lebih jauh orang nomor satu di Pemkot Malang itu mencontohkan ketika menduduki kepala sekolah atau bergeser dari suatu posisi, maka harus bersyukur dan jangan mudah mengeluh. “Karena pada hakekatnya apa yang kita tidak senangi justru suatu rahmat dari Tuhan YME. Jadikan semua yang kita alami sebagai bahan introspeksi diri,” sambung Sutiaji.
Yang harus dipahami juga bagi tenaga pengajar, terang dia, bahwa bahan ajar tidak hanya di kelas tapi bisa di keluarga, masyarakat dan alam. Dengan demikian para peserta didik tidak hanya memiliki keunggulan secara akademik tapi juga menguasai banyak keterampilan. (say/ram)