Malang (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) menyelenggarakan Gebyar Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) 2022 di Gedung Kartini, Selasa (14/6/2022).
Hal ini mengingat pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber nutrisi demi meningkatkan minat makan ikan pada keluarga, terutama anak-anak. Pada kegiatan ini dimulai dengan peluncuran komik Gemarikan, lomba dongeng bagi guru PAUD, hingga sosialisasi Gemarikan.
Ketua Forikan Kota Malang Widayati Sutiaji, S.Sos., MM mengungkapkan bahwa dengan dongeng dapat mengedukasi anak-anak untuk mengonsumsi ikan. Karena itu, lomba mendongeng ini diperuntukkan bagi para guru PAUD se-Kota Malang.
“Harapannya adalah bisa menyosialisasikan kepada anak-anak kecil harus gemar makan ikan. Jadi sasarannya memang guru PAUD yang bergabung dalam pendidikan insan bermartabat (PIB). Ada 154 satuan PAUD dan hari ini ada 20 terbaik yang sedang presentasi. Saya berpikir kalau di masing-masing PAUD ada guru yang seperti ini (bisa mendongeng), insyaallah masyarakat akan gemar makan ikan. Kalau di PAUD kan pendidikan secara bermain dan esensi itu sudah didapat dari lomba ini. Ini merupakan inovasi dari Kota Malang,” tuturnya.
Widayati berharap dengan meningkatnya konsumsi ikan, maka akan meningkat pula kecerdasan anak-anak. Dengan demikian diharapkan pula dapat menekan kemiskinan di Kota Malang.
“Inovasi ini kita lahirkan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan yang berkisar 36,14 kg/kapita tahun lalu. Angka itu pun semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kalau bicara stunting, golnya juga adalah untuk mengeliminasi stunting di Kota Malang yang semakin tahun juga semakin turun,” paparnya.
Lebih lanjut Widayati mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan guna kampanye Gemarikan ini. “Kita membuat sosialisasi, membuat lomba olahan makan ikan yang diharapkan anak-anak yang tidak suka makan ikan langsung lihat bentuknya bisa dibentuk aneka olahan. Kami juga bekerja sama dengan perguruan tinggi dan perusahaan swasta untuk memberi CSR-nya, mendukung kegiatan kita,” tutupnya. (ari/ram)