Malang, (malangkota.go.id) – Di Kota Malang terdapat satu lokasi kuliner nasi goreng legendaris yang sudah sangat terkenal terutama di kalangan wisatawan. Namanya Sego Goreng Resek atau yang memiliki arti nasi sampah. Meskipun memiliki nama yang tak lazim, orang-orang rela mengantre demi mencicipi nasi goreng tersebut.
Tukiman, pemilik Kedai Sego Goreng Resek ini menyebutkan, pemberian nama Sego Resek ini diberikan oleh para pelanggannya. Karena dulu lokasi ia berjualan, berada di kawasan pembuangan sampah, sebelum akhirnya pindah.
Kedai Sego Goreng Resek ini berdiri secara sederhana di sebuah tenda di pinggir Jalan Brigjen Katamso, Kasin, Kota Malang. Tukiman merupakan generasi kedua yang mengelola kedai yang sudah berdiri sejak tahun 1959 ini. Tukiman sendiri masih turun langsung memasak nasi goreng di wajan besar yang dimasak langsung di atas api arang.
Tangannya begitu cekatan mengaduk nasi. Dalam satu kali masak bisa untuk 80 porsi. Di depannya, istrinya juga turun membantu memberikan bumbu-bumbu spesial, mulai dari garam, kecap dan juga kaldu ayam rahasia yang membuat sajian ini menjadi semakin sedap. Selain bumbu-bumbu tersebut, ditambah juga campuran mi, tauge, dan juga irisan kol.
“Sekali masak itu bisa buat 80-an porsi. Dalam sekali berjualan, bisa enam kali masak. Jadi sehari itu total sekitar 500 porsi lah kami jual,” ujar Tukiman.
Untuk sepiring nasi goreng, porsi Sego Goreng Resek ini cukup besar. Berbagai pilihan lauk tersedia juga sebagai pendamping, mulai dari telur, ayam suwir, hingga irisan sepotong ati ampela. Harga sepiring Sego Resek tanpa tambahan lauk Rp10 ribu. Harga ini akan mengikuti setiap pilihan lauk yang kita tambah.
Kuliner ini buka setiap hari mulai pukul 18.00-20.00 WIB. Jika datang ke sini, Anda harus sabar mengantre karena banyaknya pengunjung yang datang. Tapi tenang saja, walau mengantre, Anda tidak akan menunggu lama. Karena nasi goreng akan cepat disajikan kepada Anda. (ayu/ram)
