Anak Berita

Aksi Generasi Muda Meriahkan Upacara HUT Ke-77 RI

Malang, (malangkota.go.id) –Malang, (malangkota.go.id) – Pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia turut dimeriahkan oleh perwakilan siswa-siswi sekolah menengah atas (SMA) Kota Malang.

Paduan Suara SMAN 7 Kota Malang membawakan lagu-lagu nasional saat Upacara HUT RI ke 77

Para siswa ini dibagi menjadi beberapa pengisi acara, di antaranya sebagai pembaca puisi, pengiring musikalisasi puisi, dan juga tim paduan suara. Tampil sebagai pembaca puisi kebangsaan adalah Atanasius Ganang Widyatama dan Naswa Yasmin Pramesti. Keduanya berasal dari SMA Negeri 8 Kota Malang, serta Joan Sabrina Aulia dari SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur.

Ketiga siswa tersebut berhasil melewati proses seleksi yang dilakukan oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang terhadap puluhan siswa-siswi di seluruh SMA di Kota Malang.

“Kami awalnya diikutkan seleksi buat pembaca puisi di balai kota. Prosesnya kami membuat video dari puisi yang pernah ditampilkan sebelumnya, lalu kita membuat video dengan membacakan ulang puisi itu,” terang Atan sapaan akrab Atanasius ketika ditanya bagaimana proses Ia terpilih menjadi pembaca puisi kebangsaan tahun ini di Balai Kota Malang, Rabu (18/8/2022).

Setelah terpilih, ketiga siswa ini mengikuti proses pelatihan selama kurang lebih 1,5 bulan dengan gemblengan langsung dari Disporapar Kota Malang. Selama pelatihan tersebut, para siswa tidak hanya dilatih untuk membaca puisi, tetapi juga untuk menghayati dan mengenal makna puisi yang dibaca.

“Kalau dihitung dari seleksi sampai latihan, kurang lebih sekitar sebulan setengah kita latihan membaca puisi, mengenal puisinya, maknanya dan penyesuaian puisi sama musiknya, karena ini kan musikalisasi puisi,” ujar Joan.

Setelah melewati proses latihan intensif selama 1,5 bulan tersebut, ketiga siswa ini tampil memukau dengan bergantian di hadapan ratusan undangan dan masyarakat yang hadir secara langsung dalam upacara pagi ini.

Atan sendiri tampil di awal dengan membacakan dua puisi yang mengiringi lagu Hari Merdeka dan Api Kemerdekaan. Kemudian Naswa tampil dengan membacakan puisi yang mengiringi lagu Tanah Air, dan disusul dengan penampilan pembacaan puisi dari Joan yang mengiringi lagu Indonesia Jiwaku.

Ketika ditanya bagaimana kesannya menjadi salah satu pengisi acara kemerdekaan di Kota Malang, Joan mengaku sangat senang dan bangga. Baginya, pelaksanaan upacara 17 Agustus pada tahun ini terasa begitu spesial. Bukan hanya karena dirinya bisa ambil bagian dalam kemeriahannya, tetapi juga karena adanya perasaan lega setelah selama dua tahun sebelumnya, tidak bisa melakukan hal yang sama.

Menurutnya hal tersebut juga menjadi salah satu caranya memaknai hari kemerdekaan di tahun ini. Setelah mengalami berbagai pembatasan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, kini semuanya berangsur bisa dilakukan kembali. Baginya hal tersebut seakan menjadi kemerdekaan kedua bagi bangsa Indonesia.

“Kalau dulu kita dibatasi sama penjajah, sekarang kita dibatasi sama Covid. Kita tahu bagaimana rasanya kita tidak melakukan hal-hal yang sebelumnya rutin kita lakukan. Jadi ini seperti kita mendapatkan kemerdekaan yang kedua. Jadi ini waktunya kita bangkit dan mulai dari awal,” pungkasnya.

Mengirim penampilan musikalisasi puisi dari ketiga siswa tersebut, turut tampil juga sebagai pemain biola, siswi SMP Santa Maria 2 Kota Malang, Michelle. Bagi Michelle. Ini merupakan penampilan keduanya di Balai Kota Malang setelah sebelumnya juga pernah tampil di kesempatan yang sama tiga tahun silam. Sementara itu, para siswa-siswi SMA Negeri 7 Kota Malang tampil sempurna sebagai paduan suara, dengan membawakan beberapa lagu wajib nasional untuk aubade dan serenade. (ayu/ram)

 

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content