Malang, (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengapresiasi berbagai program kerja dan langkah Karang Taruna Kota Malang selama ini. Seperti dalam upaya membantu pemerintah Kota Malang dalam pemberdayaan dan mendongkrak ekonomi masyarakat, dengan memberi pelatihan kerja maupun program lain untuk menekan angka pengangguran.
Pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di Pemkot Malang itu saat menghadiri peringatan hari bakti Karang Taruna di eks Kantor Dinas Sosial di Jalan Sulfat pada Senin (26/9/2022). Namun untuk saat ini, terang pria berkacamata itu, kemajuan teknologi informasi juga harus menjadi perhatian penting kaum muda.
Menurutnya, penguatan identitas diri anak bangsa harus dikuatkan dan harus membentengi dengan nilai-nilai sosial agar kemajuan teknologi informasi ini dapat dimanfaatkan dalam hal-hal positif. “Tahun 2024 merupakan tahun politik dan saat ini aroma berbau pemilihan kepala daerah sudah menggema kencang di berbagai platform media sosial,” ujarnya.
Dari kondisi tersebut, terang Wali Kota Sutiaji, tentu lalu lintas informasi dan pemberitaan akan sangat deras. Dari sinilah dibutuhkan peran aktif intelektual muda untuk menyaring informasi dan memberikan pencerahan kepada masyarakat. “Jangan sampai masyarakat terbawa arus atau terjebak dengan berita bohong atau hoaks yang pada akhirnya memecah belah kerukunan di masyarakat,” imbaunya.
Lebih jauh Sutiaji mengajak kaum muda, khususnya anggota Karang Taruna Kota Malang mengikuti perkembangan teknologi informasi dan memanfaatkannya dengan hal-hal positif. “Sehingga keberadaan kaum muda ini bisa turut membawa bangsa ini menjadi bangsa yang kondusif dan bermartabat. Karena pada dasarnya masa depan bangsa ini ada ditangan kaum muda saat ini,” tegasnya.
Pernyataan senada disampaikan Ketua Karang Taruna Kota Malang, Suryadi. Pihaknya mengaku akan terus berkomitmen untuk membantu pemerintah, khususnya Pemkot Malang dalam pemberdayaan ekonomi, menjaga kondusivitas daerah dan melahirkan calon pemimpin yang sesuai harapan berbagai pihak.
Suryadi menambahkan, ke depan berbagai program kerja akan segera direalisasikan, seperti pelatihan bagi anggota, pelatihan UMKM, hingga penghargaan bagi sejumlah tokoh masyarakat. “Kami akan menggerakkan semua anggota dari tingkat RT/RW agar keberadaan mereka bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa ini,” pungkasnya. (say/ram)