Malang, (malangkota.go.id) – Usai empat hari diselenggarakan Festival Museum Vaganza yang digelar Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang resmi ditutup. Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko sangat mengapresiasi gelaran yang puncaknya diselenggarakan di Museum Pendidikan Tlogowaru, Minggu (16/10/2022).
Pada penutupan festival museum diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pentas seni sampai dengan pembagian hadiah terhadap peserta lomba. Beberapa lomba diadakan dalam festival museum di antaranya lomba cermat dan melukis dengan materi koleksi museum.
Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan terlepas masih adanya kekurangan, Festival Museum Vaganza sangat luar biasa. Dari event ini masyarakat bisa banyak belajar sejarah dari masa ke masa, banyak belajar mencintai dan merawat peninggalan bersejarah di Kota Malang yang sangat hebat.
“Kami berharap event seperti ini terus dikembangkan ke depan untuk mendidik dan mengajak anak-anak mencintai sejarah dari masa ke masa,” jelasnya.
Dari museum masyarakat khususnya generasi milenial banyak mendapatkan pengetahuan terkait sejarah yang ada di Kota Malang. Dari pengetahuan ini diharapkan tumbuh kecintaan sebagai modal untuk bisa meraih keberhasilan.
“Kegiatan dikemas sedemikian rupa untuk mendorong generasi milenial mencintai sejarah,” katanya.
Ini sangat penting dilakukan karena generasi muda nantinya akan melanjutkan estafet kepemiminan untuk melanjutkan berbagai tugas di masa mendatang. Adanya festival juga menjadi stimulus bagi masyarakat Kota Malang agar semakin banyak kolaborasi dalam program kebudayaan.
“Dari kegiatan ini kita bisa saling sharing untuk pengembangan museum. Harapan kami ke depan harus terus ada kesinambungan,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, Bung Edi juga berterima kasih kepada Disdikbud, MKKS, panitia yang turut serta menyukseskan jalannya festival. Semoga kegiatan ini bisa terus berkelanjutan dan banyak mengenalkan museum di Kota Malang.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Malang, Dian Kuntari mengungkapkan kegiatan festival museum diselenggarakan empat hari dibuka di Museum MPU Purwa dan kini ditutup di Museum Pendidikan. Kegiatan ini untuk menumbuhkan kecintaan generasi milenial terhadap museum. (cah/ram)