Berita Inovasi

Bumi Baik Ajak Milenial Cinta dan Peduli Lingkungan

Malang, (malangkota.go.id) – Kreativitas arek Malang mengembangkan aplikasi pengurangan emisi karbon mengajak generasi milenial semakin peduli dan cinta lingkungan. Melalui Asisten Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Malang, Drs. Alie Mulyanto secara khusus meresmikan aplikasi Pengurangan Emisi Karbon di Gedung Malang Creative Center (MCC), Kamis (15/12/2022).

Asisten Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Malang, Drs. Alie Mulyanto meresmikan aplikasi Pengurangan Emisi Karbon di Gedung Malang Creative Center (MCC), Kamis (15/12/2022).

Membacakan sambutan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, Alie Mulyanto mengucapkan selamat atas co-working space Bingkai Karya yang telah menciptakan aplikasi Bumi Baik untuk pengurangan emisi karbon. Ini sebagai wujud nyata mendorong kepedulian masyarakat ikut serta dan berpartisipasi dalam mengurangi emisi karbon. Tujuannya, tentu untuk melestarikan lingkungan.

“Pemkot Malang mendukung penuh adanya kegiatan ini untuk mendorong masyarakat turut serta melestarikan lingkungan yang berkelanjutan,” jelas Alie.

Alie juga menyampaikan terima kasih kepada tim Bumi Baik yang telah menciptakan aplikasi pengurangan emisi karbon. Hal ini menjadi bukti bahwa insan kreatif di Kota Malang terus membuktikan bisa berkarya dan memastikan kelanjutan industri kreatif di Kota Malang.

Kegiatan ini sangat sejalan dengan program Pemkot Malang dalam membangun industri kreatif sebagai jalan memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat. Dengan minimnya kekayaan alam yang dimiliki Kota Malang, industri kreatif menjadi pilihan.

“Kota Malang memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa dengan didominasi oleh generasi milenial. Generasi ini dipastikan akan membawa perubahan, untuk itu potensinya harus terus dikembangkan,” tegas Alie.

Melihat kondisi lingkungan yang terus mengalami penurunan, dibutuhkan berbagai terobosan yang baik untuk memperbaikinya. Aplikasi pengurangan emisi karbon tentunya menjadi solusi nyata untuk memperbaiki lingkungan dengan didukung ilmu pengetahuan dan teknologi.

CEO Bumi Baik, Sarifudin Latif mengungkapkan, kegiatan ini menjadi ajang edukasi kepada masyarakat untuk mengajak mencintai lingkungan. Di mana dengan kemajuan zaman yang ada saat ini, kondisi lingkungan semakin memprihatinkan.

“Sasaran kami lebih banyak kepada kalangan milenial untuk mengenal emisi, mengenal karbon di tengah dunia yang sudah semakin tua,” ujar Sarifudin.

Sarifudin menambahkan, kegiatan ini adalah kelanjutan dari kegiatan 21 September 2021 lalu yang melakukan soft launching dengan kegiatan diskusi dengan membahas isu emisi karbon. Dari diskusi bersama akademisi dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, akhirnya terus berlanjut dengan berbagai kegiatan termasuk konservasi hutan di lereng Gunung Arjuno.

Sementara itu, saat ini Bumi Baik melakukan official lounch platform aplikasi yang bisa diakses dan diunduh melalui Play Store. Peluncuran aplikasi ini sebagai wujud nyata kepedulian untuk memfasilitasi setiap orang bertanggung jawab terhadap emisi karbon.

“Bumi Baik menjadi platform digital yang akan membantu setiap orang menghitung emisi karbon dan menanam pohon secara sukarela untuk menyerap emisi karbon yang dihasilkan,” terang Sarifudin. (cah/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content