Klojen (malangkota.go.id) – Agar lebih optimal dalam memberikan pelayanan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana akan merelokasi Puskesmas Bareng, Kecamatan Klojen. Rencana relokasi ini sudah dibahas sejak tahun 2018 lalu namun terkendala oleh beberapa hal.
Kemudian di tahun 2019 rencana relokasi telah masuk pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang dan ditargetkan dibangun pada tahun 2021. Namun hal tersebut tidak dapat terealisasi lagi karena pandemi global Covid-19 yang menyebabkan terjadinya refocusing anggaran yang membuat realisasi pemindahan Puskesmas Bareng tertunda.
Kini, pembangunan yang seharusnya rampung di tahun 2022 bulan Oktober lalu itu masih harus tertunda karena belum adanya lahan yang memadai. Beberapa hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr. Husnul Muarif, Kamis (12/1/2023).
Ditambahkannya, jika lahan di tahun 2023 ini sudah pasti dan bisa ditentukan, maka akan segera dibuatkan Detail Engineering Design (DED). Setelah itu akan dilanjutkan untuk lelang, dan konstruksinya di tahun 2024 mendatang.
“Intinya kita masih menunggu untuk pandangan atau opsi lahannya dimana. Kami membutuhkan lahan untuk pembangunan puskesmas sekitar 2.000 hingga 2.500 meter. Nantinya, lahan tersebut akan ditentukan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Malang,” imbuhnya.
Lebih jauh pria berkacamata itu mengatakan bahwa nanti di BKAD lah yang menentukan mana asetnya Pemkot Malang yang bisa digunakan untuk puskesmas.
“Kita masih berusaha semaksimal mungkin untuk mencari atau mengusulkan lahan agar Puskesmas Bareng segera dibangun,” tegas Husnul. (say/yon)
