Sukun (malangkota.go.id) – Kota Malang pada bulan Maret 2023 mengalami inflasi bulanan month to month (m-to-m) sebesar 0,42 persen dengan inflasi year on year (y-on-y) sebesar 5,74 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,42. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini melalui Rilis Berita Resmi Statistik yang digelar secara virtual, Senin (3/4/2023).
“Adapun inflasi year to date (y-to-d) inflasi dari Januari hingga Maret 2023 sebesar 0,66 persen. Dibandingkan dua bulan sebelumnya, inflasi pada bulan Maret nilainya lebih tinggi karena adanya momentum bulan Ramadan pada akhir Maret 2023,” urai Erny.
Ia menjabarkan, adapun komoditas yang memberikan andil utama dalam inflasi Maret adalah beras, angkutan udara, cabai rawit, daging ayam ras, bensin, rokok kretek filter, kontrak rumah, bawang putih, telur ayam ras, dan juga mobil.
“Terdapat beberapa catatan peristiwa selain bulan Ramadan yang jatuh di minggu terakhir bulan Maret, antara lain kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10 persen per 1 Januari 2023 yang berdampak gradual terhadap harga rokok. Kemudian, adanya penyesuaian harga BBM pada 1 Maret 2023 untuk Pertamax naik Rp500,-/liter dan Pertamax Turbo naik Rp250,-/liter, namun tidak terlalu berdampak signifikan,” paparnya.
Erny melanjutkan, selain itu terdapat penyesuaian Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah atau beras dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang diumumkan pada 15 Maret 2023. Selanjutnya untuk masa panen raya di bulan Maret 2023, panen raya nasional di 10 provinsi dan 66 kabupaten utama. Adanya anomali cuaca di sebagian wilayah tanah air di mana terdapat perubahan cuaca yang ektrem berpotensi menganggu produsi komoditas hortikultura.
“Di hari ke-11 Ramadan, beberapa komoditas sudah mulai merangkak naik. Hal ini disebabkan oleh peningkatan permintaan selama bulan Ramadan. Menjelang Idulfitri banyak masyarakat yang sudah memadati pertokoan sehingga terjadi kenaikan permintaan. Harga tiket pesawat pun sudah mulai merangkak naik, sehingga kita harus mewaspadai inflasi menjelang Idulfitri,” kata Erny.
Menurutnya, kenaikan harga yang terkendali akan turut serta menjaga daya beli menjelang Hari Raya Idulfitri. Beberapa komoditas yang dominan menyumbang inflasi menjelang Idulfitri dan perlu diwaspadai seperti angkutan udara, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, ayam hidup dan beberapa komoditas lainnya.
“Untuk perkembangan pariwisata yang disajikan dalam Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada bulan Februari mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada Februari, TPK hotel berbintang sebesar 54,37 persen yang artinya dari 100 kamar hotel bintang, yang terisi sekitar 54 hingga 55 kamar. Sedangkan untuk Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) pada bulan Februari sebesar 1,46 malam atau lebih rendah dibandingkan dengan RLTM Jawa Timur (1,49) dan nasional (1,63),” terang Erny terkait perkembangan pariwisata Kota Malang Februari 2023.
Dengan adanya kebijakan terkait cuti bersama Hari Raya Idulfitri diharapkan dapat meningkatkan kembali geliat pariwisata di Kota Malang. Selain merilis dua data strategis perkembangan inflasi Maret 2023 dan pariwisata Kota Malang Februari 2023, BPS Kota Malang juga me-launching aplikasi MBOIStats+.
“Ada banyak fitur tambahan dalam aplikasi MBOIStats+ kali ini, mulai dari Be-iZI yang memuat berbagai inovasi. Selain itu juga terdapat menu lapor yang memudahkan masyarakat melaporkan segala hal terkait dengan layanan BPS Kota Malang. Ini menjadi upaya memudahkan masyarakat dalam mengakses data-data strategis baik Kota Malang, Jawa Timur dan Nasional,” pungkasnya. (yul/yon)