Klojen (malangkota.go.id) – Untuk memastikan Kota Malang tetap aman dan terkendali menjelang Pemilu Serentak 2024, Pemerintah Kota Malang bersama TNI-Polri dan jajaran terkait melaksanakan Peragaan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka menghadapi situasi kontijensi di Kota Malang, di halaman depan Balai Kota Malang, Rabu (31/5/2023).
Apel gelar pasukan peragaan Sispamkota ini dipimpin oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, sementara Kompol Wiwin Rusli dari Samapta Polresta Malang bertindak sebagai komandan apel yang diikuti oleh kurang lebih 800 personil.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda serta seluruh komunitas yang telah membangun koordinasi dan partisipasi yang luar biasa dalam menjaga kondusivitas di Kota Malang. “Ini menjadi titik awal bagi kita dalam menghadapi dinamika yang lain. Hal ini menjadi kunci untuk tetap menjaga kedamaian dan kesejahteraan di Kota Malang,” jelas Sutiaji, Kamis (31/5/2023).
Ketika berbicara tentang masalah ketahanan pangan, yang utama adalah menciptakan kedamaian dan ketenangan terlebih dahulu. Ketika berbicara tentang kesejahteraan, tidak mungkin terjadi kesejahteraan jika situasi di daerah tersebut tidak kondusif. Ketika berbicara tentang kualitas demokrasi, kunci utamanya adalah bagaimana menjaga situasi dan kondisi wilayah agar terpantau dengan baik.
“Alhamdulillah, seluruh komunitas Bumi Arema yang tercinta, terutama jajaran Forkopimda, telah membangun kerja sama yang luar biasa untuk menangani, mempertahankan, dan mengamankan situasi yang kondusif di Kota Malang. Atas nama pemerintah Kota Malang, saya mewakili seluruh rakyat Kota Malang mengucapkan ribuan terima kasih,” ucap pria berkacamata tersebut.
Ditambahkannya, 254 hari lagi kita akan menghadapi situasi yang mungkin akan dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak menginginkan kedamaian sebagai pintu masuk kegaduhan. Marilah kita menjaga kondusivitas Bumi Arema.
Sutiai pun mengaja untuk memilih pemimpin yang memiliki kompetensi, integritas, dan moral yang mempertanggungjawabkan keberadaannya di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, menjaga kondusivitas di bumi Arema yang tercinta merupakan kewajiban yang harus diciptakan bersama-sama.
“Hari ini sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Koordinator maupun Forkopimda Kota Malang karena sudah siap dan siaga secara moral dan iktikad. Mudah-mudahan ini akan menjadi kekuatan bersama kita,” ujar Sutiaji.
Sutiaji menambahkan bahwa dalam menghadapi situasi kontijensi, sangat penting untuk melakukan peragaan bersama-sama. Terlebih lagi, situasi saat ini berbeda dengan situasi politik lima tahun yang lalu. Dalam era informasi yang sangat luar biasa seperti sekarang, dikatakannya sesuatu yang benar seakan-akan salah, dan sebaliknya, sesuatu yang salah seakan-akan benar. Bahkan, sesuatu yang salah seakan-akan bisa menjadi contoh untuk diikuti.
“Kondisi yang tidak aman dimungkinkan terjadi, kondisi yang seharusnya tercipta dengan baik dapat terganggu oleh oknum yang memiliki niat buruk, dan hal tersebut dapat menyebabkan kekacauan. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan sejak dini dengan cara seperti yang dilakukan hari ini, yaitu siap sedia sebelum terjadi masalah,” pungkas Sutiaji.
Sementara itu Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto, SIK, MM mengungkapkan bahwa pengamanan kota menjelang Pemilu Serentak 2024 harus benar-benar disiapkan. Oleh karena itu, sejak kemarin telah dilakukan gladi bersih dan hari ini adalah pelaksanaannya.
“Kegiatan Sispamkota hari ini melibatkan sebanyak 850 personel gabungan dari TNI/Polri, Pemkot Malang, yang terlibat dalam pelaksanaan Sispamkota,” tegas Budi Hermanto.
Melalui simulasi yang dilakukan hari ini, kita dapat melihat bagaimana pengamanan KPU, Bawaslu, serta menghadapi situasi aksi unjuk rasa yang berujung pada penjarahan dan penyanderaan. Termasuk juga mengantisipasi situasi kamtibmas lainnya. Selain itu memasuki musim kemarau seperti sekarang ini sehingga perlu ada antisipasi terhadap kebakaran, termasuk konsleting arus listrik.
Kepolisian tidak akan dapat mengatasi sendiri tanpa bantuan TNI, Pemerintah Kota Malang, PLN, pemadam kebakaran, dan seluruh stakeholder yang ada. Oleh karena itu, hari ini kita melaksanakan Sispamkota untuk menghadapi berbagai persoalan. “Intinya, TNI/Polri dan seluruh elemen yang ada siap menghadapi situasi kontijensi dan situasi darurat dalam bentuk apapun,” jelas Budi Hermanto.
Padal peragaan Sispamkota ini juga dihadiri oleh Komandan Korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Gogor, S.I.K, M.Si, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa, SH., M.Han, Letkol CPM Sander John Wendhy, SH., MH., Wadanyon Brimob Ampeldento AKP Ahmad Munir, SH, Ketua FKUB Kota Malang, Kepala Bakesbangpol Kota Malang Drs. Rinawati, MM., Kasi Intel Kajari Kota Malang, dan pihak terkait lainnya. (cah/yon)