Sukun (malangkota.go.id) – Sebagai umat yang hingga saat ini masih diberi kesehatan hendaknya bisa bersyukur dan tidak boleh mengingkari semua nikmat yang diterima. Jika kita ingkar, maka siksa Allah SWT yang akan kita terima lebih pedih di akhirat kelak.
Hal ini yang ditekankan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dalam rangkaian doa bersama sebelum memberangkatkan calon jemaah haji (CJH) Kota Malang di Masjid Al-Ikhlas Jl Raya Langsep, Minggu (4/6/2023). Dikatakannya, ungkapan rasa syukur juga harus diucapkan oleh para calon haji ini karena bisa berangkat haji.
Pemenuhan rukun Islam kelima ini, disampaikan orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu adalah sebuah kenikmatan dan anugerah yang sangat luar biasa. Selain itu, masih banyak calon haji lain yang belum bisa berangkat ke Tanah Suci dengan berbagai faktor penyebab.
“Maka dari itu, yang bisa haji tahun ini harus bisa memanfaatkannya dengan baik. Seperti tekun beribadah, jaga kesehatan dan semoga menjadi haji yang mabrur. Insyaallah semua doa saat di Tanah Suci akan dikabulkan oleh Allah SWT,” ucapnya mendoakan.
Lebih jauh pria berkacamata itu menyampaikan bahwa ibadah haji itu bukan hanya ibadah hati atau batin tapi juga fisik. Saat menunaikan rukun haji, maka kita akan merasa lebih sehat. “Jika selama ini kita banyak dosa, maka diharapkan nanti bisa dilebur di Tanah Suci saat kita memohon ampunan,” sambungnya.
“Selain itu, mungkin selama hidup di bumi kita banyak mendapat caci maki atau hinaan, maka jangan khawatir jika kita menjadi haji yang mabrur. Nanti ada kehidupan yang lebih kekal dan kita akan mendapat pahala yang sesuai,” beber Sutiaji.
Mengakhiri tausiyahnya, Wali Kota Malang berpesan agar kita jangan sampai mengingkari semua nikmat Allah SWT dan dapat memanfaatkan nikmat itu dengan baik, karena jika tidak maka azab Allah SWT akan lebih pedih. (say/yon)
