Kedungkandang (malangkota.go.id) – Minat masyarakat untuk berolahraga sepeda yang semakin tinggi belakangan ini ternyata juga berimbas pada pertumbuhan usaha pembuatan frame (rangka) sepeda yang dikembangkan oleh Ali Solichin. Berkat ketekunannya dan kepiawaiannya dalam membuat frame sepeda, produk buatan warga Jl. Muharto Timur no. 1 Kedungkandang ini banyak diminati.
Ali Solichin mengungkapkan bahwa selama ini ia hanya membuat frame sepeda berdasarkan pesanan. Ia mampu membuat berbagai jenis frame sepeda, mulai dari sepeda BMX, MTB, balap, fixi, hingga custom sesuai permintaan.
“Kami dapat membuat apapun yang diminta oleh pelanggan kami. Harga juga bervariasi, tergantung pada tingkat kesulitan dan jenis bahan yang digunakan,” jelas Solichin, Senin (12/6/2023).
Selain dari wilayah Malang Raya, Solichin mengatakan bahwa produk frame sepeda buatannya banyak dipesan dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Pemesanan produk dapat dilakukan baik secara langsung maupun secara online.
Solichin menyebutkan harga jual produknya bervariasi tergantung pada model yang diinginkan. Sebagai contoh, frame sepeda BMX dibanderol sekitar Rp500.000,- sampai Rp700.000,-, frame MTB/balap harga Rp850.000,- dan MTB jenis full suspension berkisar antara Rp3,5 juta hingga Rp4 juta.
“Kami juga menerima permintaan perbaikan seperti frame yang patah, custom frame, dan segala jenis frame, termasuk pembuatan meja,” jelas Solichin.
Dengan menjaga kualitas produknya, Solichin mengakui bahwa usahanya yang dimulai sejak tahun 1999 terus berkembang. Bahkan di masa pandemi Covid-19, ketika peminat sepeda sedang tinggi-tingginya, usahanya tetap menerima pesanan.
Berkembangnya minat masyarakat terhadap olahraga sepeda, menurut Solichin sangat membantu kelangsungan usahanya. Saat ini, banyak masyarakat yang datang secara berkelanjutan untuk memesan frame sepeda sesuai dengan keinginan mereka.
Diceritakan Solichin, usahanya ini tidak lepas dari hobinya bersepeda yang dimulai sejak tahun 1995. Pertemuannya dengan pembalap nasional asal Kota Malang, Gimo, banyak membantunya mengasah keterampilan dalam membuat frame sepeda yang berkualitas.
Solichin juga tidak lupa menyebutkan nama H. Arif, seorang pengusaha asal Pasuruan yang banyak membantunya dalam menjalankan usaha ini. Modal untuk membuka usaha tersebut diperoleh dari beliau. Awalnya, usahanya berada di Pasuruan, namun kemudian dipindahkan ke Kota Malang setelah permintaan dari Kota Malang sendiri semakin meningkat.
Terkait dengan nama FMS Production 99, Solichin menjelaskan bahwa itu adalah hasil dari keseriusannya dalam bidang pembuatan frame sepeda yang dimulai sejak tahun 1999. (cah/yon)