Klojen (malangkota.go.id) – Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) yang diselenggarakan di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Senin (20/6/2023).
Wakil Wali Kota Malang yang kerap disapa Bung Edi tersebut memberikan apresiasi atas diselenggarakakannya Rakernas AELI di Kota Malang. AELI merupakan wadah yang menaungi beberapa lembaga penggiat kegiatan pendidikan alternatif berbasis alam bebas dengan pendekatan utama metode experiental learning.
“Rakernas AELI diadakan di Jawa Timur dengan peserta pengurus AELI dari 16 provinsi yang hadir, dan Kota Malang dipilih sebagai tempat kegiatan ini,” terang Bung Edi.
Diharapkan melalui kegiatan ini, sebagai pelaku langsung di bidang pariwisata, dapat tercapai kegiatan pengedukasian masyarakat. Kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terkait dengan sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus utama. “Hal ini sangat penting agar terdapat pemahaman dan kesepahaman yang sama antara AELI dengan pemerintah dalam memperkuat sektor pariwisata, misalnya,” tegasnya.
Dalam rangka memperkuat nilai-nilai nasionalisme dan cinta lingkungan, hal ini dapat dilakukan secara bersama-sama. Karena Aeli secara langsung berinteraksi dengan peserta atau peserta didik dalam kegiatan ini, maka Rakernas ini sangat penting. “Apalagi jika dikaitkan dengan Kota Malang sebagai kota wisata, maka hal ini terkait erat dengan bagaimana Kota Malang menjadi destinasi wisata dan bagian dari tujuan kita,” bebernya.
Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Malang, termasuk adanya fasilitas MCC dan Macito untuk turut menyukseskan kegiatan AELI di Kota Malang. Diharapkan kegiatan ini bukanlah kegiatan terakhir, tetapi akan terus berlanjut dengan berbagai kegiatan lainnya. “Ini merupakan bagian dari perjalanan untuk memperkuat AELI, sektor pariwisata, dan yang paling penting adalah memperkuat SDM kita,” urai Bung Edi.
Ditambahkannya, peserta AELI yang berasal dari seluruh Indonesia, setelah kembali dari Kota Malang akan menceritakan pengalaman mereka di wilayah masing-masing, sehingga Kota Malang dapat dikenal tidak hanya oleh mereka yang sedang belajar, tetapi juga oleh para pelaku wisata.
Ketua DPP AELI, Nur Fahmi, menyatakan bahwa selama dua hari di Kota Malang, AELI akan menyusun program kerja untuk satu tahun. Program kerja ini merupakan hasil dari amanah Munas AELI di Magelang pada tahun 2022.
“Program tersebut difokuskan pada pengembangan kapasitas anggota AELI, yang terdiri dari lembaga dan perorangan. AELI akan fokus pada pengembangan kapasitas lembaga agar dapat melayani masyarakat dengan baik, karena pada dasarnya kegiatan seperti capacity building, team building, outbound, dan outing adalah wilayah kerja AELI,” kata Fahmi. (cah/yon)