Blimbing (malangkota.go.id) – Program Upskiling & Reskiling berstandar industri yang diinisiasi oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar) Kemendikburistek RI bagi Guru SMK Kejuruan memberikan kesan tersendiri. Seperti terlihat dalam acara yang diinisiasi oleh PB SMKN 3 Kota Malang, para peserta mempersembahkan karya terbaiknya di Malang Creative Center (MCC), Kamis (13/7).
Peserta kegiatan ini merupakan guru produktif bidang keahlian tata busana yang berasal dari berbagai provinisi, diantaranya Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, NTB dan NTT. Kegiatan UpReSkilling pada pusat belajar SMK Negeri 3 Kota Malang ini diharapkan mampu sebagai acuan pada kegiatan serupa di waktu mendatang.
Pelaku industri mode Kota Malang, Agus Sunandar mengungkapkan program upskiling & reskiling ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan skill dan kemampuan guru-guru dari SMK program fesyen yang ada di seluruh Indonesia.
Dijelaskannya bahwa para guru yang telah dikurasi oleh Direktorat SMK Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI kemudian ditempatkan di Kota Malang dimana yang diberikan kepercayaan adalah di SMKN 3.
“Programnya mereka ditempatkan di dunia industri, kebetulan ada empat industry yang salah satunya di tempat saya Samsuga, dan penyelenggaranya difokuskan di SMKN 3 Kota Malang,” terang Agus.
Bagi SMKN 3, untuk mendapatkan kepercayaan ini tidaklah dengan mudah, karena harus bersaing dengan sekitar 14.000 SMK yang ada di Indonesia. Jadi para peserta di Kota Malang dalam sebelas hari diberikan waktu untuk membuat desain, kemudian memproduksinya, dan kemudian mempresentasikannya. “Penampilan di MCC ini adalah salah satu bentuk presentasi yang mereka lakukan, berupa fashion show,” tegas Agus.
Karya-karya yang ditampilkan dalam fashion show di MCC ini adalah karya autentik dari para peserta. Program Upskiling & Reskiling BBPPMPV Bispar Kemendikburistek RI ini merupakan penyelenggaraan kelima yang pada setiap gelombangnya diikuti sebanyak 20 peserta.
Sementara itu Guru SMKN 3 Kota Malang, Tyas Wulandari mengungkapkan senang bisa menjadi wakil Kota Malang dalam kegiatan ini, sebab untuk bisa mengikuti kegiatan ini dikatakannya proses yang harus dilalui sangat panjang.
Disebutkannya, PB SMKN3 melakukan kerja sama dengan empat pelaku industri yaitu Samsuga, Almira Handmade, Hans Tylor, dan YC Fashion.
“Kebetulan kami mendapatkan kerja sama dengan Almira Handmade, dimana pada kesempatan ini menampilkan tema Korean style,” ujar Tyas.
Antusiasme juga disampaikan Tyas karena kepercayaan yang telah diberikan kepada SMAN 3 Kota Malang. “Sebelum mengikuti kegiatan ini, kami telah banyak mendapatkan pembelajaran, baik secara online maupun tatap muka,” jelasnya lagi. (cah/yon)
