Klojen (malangkota.go.id) – Tong Tong Night Market 2023 yang memasuki penyelenggaraan ketujuh kembali digelar di The Shalimar Hotel Malang, Jl Cerme No. 16 Kota Malang, Jumat (28/7/2023). Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji bersama Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji turut hadir dan membuka Festival Kuliner dan Budaya ini.
Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi The Shalimar Boutique Hotel yang telah konsisten menggelar perhelatan ini. Menurutnya, tidak mudah untuk menggelar acara seperti ini, terlebih saat pandemi Covid-19 melanda, karena sektor pariwisata dan perhotelan menjadi salah satu sektor yang paling terimbas. Namun dengan kembali diadakannya Tong Tong Night Market ini menjadi bukti bahwa acara ini memang diminati masyarakat.
Pria berkacamata tersebut menyampaikan, gelaran yang mengangkat tema budaya seperti ini penting untuk terus dieksplor dan ditawarkan untuk meningkatkan sektor pariwisata Kota Malang. Disebutkannya, tema budaya bisa menjadi alternatif bagi Kota Malang yang tidak memiliki potensi sumber daya alam untuk menggaet wisatawan.
“Karena kota-kota yang tidak memiliki potensi sumber daya alam untuk ditawarkan, maka yang dibidik harusnya adalah wisata budaya yang tidak akan pernah habis dan tergerus. Nah itu yang nanti bisa kita kembangkan,” bebernya.
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu melihat UMKM yang dilibatkan dalam acara ini bertambah dari tahun sebelumnya. Ke depannya Sutiaji berharap Tong Tong Night Market ini bisa digelar lebih lama dan bisa mengajak lebih banyak UMKM untuk turut berpartisipasi. “Kami berterima kasih karena UMKM yang dilibatkan juga semakin banyak. Tahun depan juga harus semakin banyak,” ucapnya.
Menanggapi apa apa yang disampaikan Wali Kota Malang, owner The Shalimar Boutique Hotel dan Founder Tong Tong Night Market, Lily Jessica Tjokrosetio menyatakan jumlah UMKM yang ikut terlibat pada festival ini memang meningkat. Tahun 2022 lalu, sebanyak 13 UMKM terlibat dalam Festival Tong Tong Night Market yang kembali dihelat setelah sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi, dan di tahun 2023 ini jumlahnya meningkat.
Lily berharap ke depannya makin banyak lagi UMKM yang terlibat dalam festival ini. “Tahun lalu hanya 13 UMKM, tahun ini dengan ada tambahan di Taman Tjerme, jadi 40 UMKM. Siapa tahu nanti bisa jadi 100 dengan tambahan atraksi budaya,” harapnya.
Saat pembukaan festival ini, Lily mengaku senang dengan antusiasme warga masyarakat yang hadir. Menurutnya jumlah pengunjung yang datang saat pembukaan event terlihat cukup banyak dan menjadi pertanda bahwa gelaran Tong Tong Night Market ini diminati masyarakat.
“Mulai dari dibuka tadi sampai sekarang kurang lebih 2,5 jam sudah lumayan banyak. Dan kalau saya lihat reaksi dari teman-teman yang berjualan, kok semua senang. Maka ini jadi pertanda baik,” ungkapnya senang. (iu/yon)