Klojen (malangkota.go.id) – Suasana haru menyelimuti Peringatan Hari Pramuka 2023 yang digelar di Balai Kota Malang, Sabtu (19/8/2023). Ini karena tangis bangga para orang tua dari 285 anggota pramuka yang mendapatkan Lencana Pramuka Garuda.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Malang, Heri Sunarko menerangkan bahwa Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam setiap jenjang pramuka, mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega. Para orang tua mendapat kesempatan diundang untuk menghadiri apel Peringatan Hari Pramuka sekaligus untuk menyematkan secara langsung penghargaan berupa Lencana Pramuka Garuda pada anaknya masing-masing.
Heri menuturkan bahwa hal tersebut menjadi suatu bentuk penghargaan kepada para orang tua yang telah memberikan dukungan pada anak untuk aktif dalam kegiatan pramuka hingga mendapatkan titel Pramuka Garuda.
“Karena orang tua pastinya tidak bisa dilepaskan dari prestasi tumbuh kembangnya seorang anggota pramuka. Oleh karena itu, penyematan kami serahkan kepada masing-masing orang tua yang sebelumnya juga telah dilakukan penyerahan secara simbolis oleh Wali Kota Malang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketua Kwarcab yang juga menjabat sebagai Camat Klojen ini menjelaskan bahwa butuh proses panjang sehingga titel Pramuka Garuda dapat diraih. Ada berbagai tahap dan evaluasi yang harus dilalui. Anggota pramuka juga harus menunjukkan keterampilan dan dedikasinya di tingkat lingkungan RT-RW hingga tingkat kecamatan.
“Di sekolah, mereka tidak boleh melakukan pelanggaran juga. Kemudian penilaian dari tingkat kecamatan atau kwartir ranting. Di tingkat kwartir cabang, saya ketuanya untuk melakukan penilaian. Kadang dari ranting itu bisa gugur karena ternyata mereka tidak seharusnya menerima kelayakan itu. Ini prestasi tertinggi dan setahun mereka menempuh,” bebernya.
Agatha Trisna, salah satu orang tua Pramuka Garuda menuturkan bahwa kebanggaannya kala sang anak meraik prestasi ini. “Ya bangga banget karena melalui kepramukaan, dapat mendidik karakter generasi bangsa sesuai dengan Dwi Darma dan Dasa Darma Pramuka. Takwa, santun, disiplin, bergotong royong, dan nilai positif lainnya ada di kepramukaan,” ujar orang tua dari Klaudius Karmelito Kumaragustha itu.
Karena banyaknya nilai positif yang didapatkan dari kegiatan pramuka, Agatha berharap pula bahwa semakin banyak anak yang berminat aktif dalam pramuka. “Semoga pramuka tetap jaya, berinovasi, diminati banyak generasi muda, dan menjadi salah satu partner bagi sekolah dan orang tua dalam mendidik generasi bangsa,” pungkasnya. (ari/yon)
