Lowokwaru (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji meninjau pekerjaan pembangunan bozem (danau/kolam/waduk buatan yang berfungsi untuk penampungan air) di Kelurahan Tunggulwulung Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Selasa (22/8/2023). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pembangunan embung berjalan lancar dan sesuai perencanaan.
Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan bahwa pembangunan Bozem Tunggulwulung merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Malang dalam menangani masalah banjir di Kota Malang. Proyek ini merupakan implementasi dari masterplan Kota Malang dalam penanganan banjir. “Dengan pembangunan Bozem Tunggulwulung, diharapkan dapat mengurangi tingkat banjir di kawasan Sukarno-Hatta hingga 20 persen,” ujar Sutiaji, Selasa (22/8/2023).
Selain pembangunan di Tunggulwulung, Sutiaji mengungkapkan bahwa terdapat empat titik lainnya di Kota Malang yang telah dimasukkan dalam rencana pembangunan Bozem sesuai masterplan. Namun, mengingat perkembangan proyek yang ada, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan titik di masa mendatang.
“Kemajuan proyek pembangunan Bozem Tunggulwulung terus berlangsung dengan capaian positif sebesar 0,39 persen. Hal ini menunjukkan perkembangan yang menggembirakan,” tegas Sutiaji.
Kapasitas Bozem Tunggulwulung sendiri dirancang untuk dapat menampung air sebanyak 28.000 meter kubik. Saat ini, tingkat kemajuan pembangunan telah mencapai 51 persen.
Pada kesempatan ini Wali Kota Malang tidak hanya memantau kelancaran pengerjaan proyek Bozem Tunggulwulung saja, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya keamanan bagi warga sekitar lokasi proyek.
“Pengerjaan pengendali di sekitar lokasi akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan keamanan warga, terutama yang berdekatan dengan proyek. Diharapkan sebelum musim hujan tiba, pengerjaan ini sudah rampung demi keamanan bersama,” pesan Sutiaji. (cah/yon)