Blimbing (malangkota.go.id) – Sebagai mitra pemerintah, Tim Penggerak PKK Kota Malang terlibat aktif dalam pembangunan. Peran aktif TP PKK Kota Malang salah satunya adalah dalam upaya penurunan angka stunting melalui berbagai program strategis, seperti halnya urban farming.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji, S.Sos, MM saat memberikan sambutan di acara peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-51 Kota Malang di Malang Creative Center Kota Malang, Kamis (24/8/2023).
“TP PKK Kota Malang hadir bersama Pemkot, bagaimana mengeliminasi stunting di Kota Malang. Dan alhamdulillah terbukti dengan urban farming kita. Keluarga di Kota Malang kita bawa menjadi keluarga yang tangguh ekonominya, tangguh kesehatannya, dan tangguh sosialnya. Dampaknya stunting di Kota Malang ada penurunan,” jelas Widayati.
Lebih lanjut perempuan berhijab itu menjelaskan bahwa stunting merupakan salah satu isu prioritas baik nasional dan global. Maka dari itulah Pemkot Malang dan TP PKK Kota Malang beriringan, berkolaborasi dan berupaya melalui berbagai program serta inovasi dalam membangun Kota Malang dalam penanganan isu-isu prioritas, diantaranya juga menguatkan kebijakan hexahelix untuk menyukseskan program ini.
“Program-program yang sudah kita jalankan ada banyak sekali, ke depan saya berharap kepada semua seluruh pengurus TP PKK Kota Malang mulai dari tingkat kota hingga kelurahan, seluruh kader untuk melanjutkan apa yang sudah kita tanamkan. Utamanya untuk penurunan stunting di Kota Malang, bagaimana membuat keluarga kita menjadi tangguh ekonomi, sosial dan kesehatan,” bebernya.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang turut hadir pada momen peringatan HKG PKK ke-51 yang mengangkat tema ‘Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh’ ini memberikan apresiasinya atas peran aktif serta kolaborasi TP PKK dengan Pemerintah Kota Malang.
“Wanita itu hebat, tidak ada keberhasilan laki-laki tanpa seorang perempuan. Sebuah kolaborasi yang cantik itu menjadi faktor utama. Apa yang menjadi program Pemerintah Kota Malang, mendukung sepenuhnya yang menjadi program PKK. Contohnya tentang stunting, yang mengerti kebutuhan anak, yang menyertai anak-anak salah satunya adalah kaum perempuan maka mengombinasi bagaimana anak-anak supaya senang makan, gizinya tercukupi, kesehatannya. Yang tahu salah satunya kan ibu-ibu,” urai orang nomor satu di Pemkot Malang tersebut.
Sutiaji mengungkapkan bahwa terkait data stunting juga banyak disupporting dari ibu-ibu. Karena saat pendataan, ibu-ibu turut berperan aktif dan terampil sehingga salah satunya lahirlah inovasi Samgempunbasa. Maka kolaborasi yang bagus antara pemerintah kota dengan PKK dalam hal ini juga termasuk dengan komponen-komponen lain yang telah dijalin.
“Seperti hari ini Hari Kesatuan Gerak PKK yang berkolaborasi dengan seluruh komponen organisasi wanita. Perjalanan kita ke depan, melestarikan apa yang sudah ditanam. Nilai-nilai yang baik mampu mengadopsi dan mengadaptasi sesuatu yang baru yang mempunyai nilai kemanfaatan,” pungkasnya. (yul/yon)