Malang (malangkota.go.id) – PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) membagikan ratusan bibit pohon di sejumlah daerah, Senin (4/9/2023). Selain untuk memperingati Hari Pelanggan Nasional (Hapelnas), gelaran ini sekaligus sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, sehingga semangat Pertamina untuk mewujudkan Net Zero Carbon di tahun 2030 terealisasi.
Hal itu disampaikan Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya di SPBU Jalan Ciliwung Kota Malang usai membagikan bibit kepada warga pengguna produk Pertamina. Gelaran serupa juga dilaksanakan di sejumlah SPBU di wilayah Jatimbalinus, seperti di Surabaya, Probolinggo, Pasuruan dan Madiun.
Adapun bibit yang dibagikan diantaranya yaitu bibit pohon mangga, durian, alpukat dan jambu. Dengan mengajak masyarakat menanam pohon, Ariestya mengatakan maka akan menekan polusi udara sehingga akan mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani.
“Ini merupakan apresiasi kami kepada pelanggan setia Pertamina yang telah menggunakan produk-produk kami yang berkualitas dan juga tentunya ramah lingkungan. Jadi kami berusaha untuk terus berkontribusi terhadap lingkungan dan kita selama ini juga terus menelorkan atau melahirkan produk-produk yang lebih ramah lingkungan,” imbuhnya.
Pada momen ini, BUMN tersebut juga memberikan cinderamata, pemberian produk dan potongan harga bagi warga yang membeli BBM nonsubsidi. Dari berbagai upaya ini sebagai langkah perusahaan dan agar berbagai produk Pertamina lebih dekat dengan semua lapisan masyarakat.
Program ini pun mendapatkan sambutan positif. Seperti yang disampaikan Faldi, yang berharap agar Pertamina terus peduli terhadap pelanggan dan lingkungan. Dengan demikian, nama perusahaan ini beserta berbagai produknya semakin dikenal dan mendapat simpati masyarakat.
“Sangat senang, lumayan isi BBM dapat hadiah macam-macam. Harapan kita semoga Pertamina lebih menjangkau pelosok-pelosok desa. Soalnya kadang masih susah di pelosok-pelosok saat cari Pertamax. Saya pakai Pertamax sudah lama karena lebih bersih, lebih efisien, dan kendaraan lebih awet yang jelas,” ungkapnya. (say/yon)