Lowokwaru (malangkota.go.id) – Kelurahan Tunjungsekar mengajak anak-anak difabel membuat kerajinan keramik untuk membantu agar semakin berani berkreasi. Para peserta terlihat menikmati kegiatan pelatihan pembuatan keramik yang dibuka oleh Sekretaris Kelurahan Tunjungsekar, Pandu Rizki Darmawan, Kamis (12/10/2023).
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tunjungsekar, Dian Safitri mengungkapkan tujuan kegiatan pelatihan ini adalah usaha untuk meningkatkan sensor motorik anak-anak difabel. Kegiatan dikemas dalam suasana yang menyenangkan sehingga anak-anak difabel mau terlibat secara aktif di dalamnya.
“Teman-teman difabel bisa bebas memilih, belajar membentuk keramik atau mengecat vasnya. Mereka semua diberikan pendamping sehingga hasilnya bisa maksimal,” jelas Dian.
Kegiatan pelatihan pembuatan keramik ini diikuti oleh 15 peserta, terdiri lima difabel yang didampingi oleh masing-masing pendamping agar saat kembali ke rumah mereka tetap bisa belajar bersama serta lima perwakilan lembaga yang ada di Kelurahan Tunjungsekar.
“Adanya kegiatan ini juga membantu anak-anak difabel untuk berani bersosialisasi sebab mereka cenderung menutup diri. Sehingga melalui pelatihan pembuatan keramik, selain meningkatkan sensor motorik diharapkan bisa membantu mereka lebih percaya diri lagu,” terang Dian.
Lebih lanjut Dian menerangkan, pelatihan inklusif untuk disabilitas rutin dilaksanakan setiap tahun di Kelurahan Tunjungsekar dengan mengangkat tema yang berbeda-beda. Adapun kegiatan ini diikuti oleh para penyandang disabilitas tuli, down syndrome dan tuna netra.
“Dari kegiatan ini tidak menutup kemungkinan bisa membantu anak-anak difabel menjadi wirausaha. Tetapi akan dilihat lagi lebih lanjut bagaimana kegemaran mereka,” terang Dian.
Sementara itu, Seklur Tunjungsekar, Pandu Rizki Darmawan mengatakan melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan komunikasi dengan masyarakat termasuk teman-teman difabel. Ia pun berharap ke depan kegiatan ini terus dikuatkan sehingga terus berjalan berkesinambungan.
“Kami bersyukur kegiatan ini mendapat dukungan yang luar biasa dari para peserta dan juga pendamping. Ini sangat bagus untuk bisa membantu teman-teman disabilitas untuk bisa mengaktualisasikan diri,” pungkasnya. (cah/yul)