Klojen (malangkota.go.id) – Ratusan peserta Jambore Pramuka Patriot NKRI Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Malang yang akan melakukan Longmarch Perjuangan Pahlawan Nasional Mayor Hamid Rusdi diberangkatkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Malang Dr. Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si di halaman depan Balai Kota Malang, Kamis (23/11/2023).
Ida Ayu Made Wahyuni mengungkapkan sangat penting untuk mengajarkan nilai dan keteladanan pahlawan kepada generasi muda. Terlebih, Hamid Rusdi adalah pahlawan asli Malang yang perjuangannya sangat luar biasa. “Perjuangan beliau dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan patut menjadi teladan,” ucap Ida.
Dikisahkan Ida, Mayor Hamid Rusdi berperan besar dalam strategi perang Malang Bumi Hangus serta perjuangan lainnya di era Jepang, Belanda maupun PKI. “Sudah seyogyanya kita mengadaptasi, meneladani, dan meniru semangat kepahlawanan Hamid Rusdi. Kalau dulu berperang mengorbankan jiwa raga, di era sekarang adik-adik berjuang dengan belajar sebaik mungkin dan melakukan kegiatan yang berguna, produktif untuk menggapai prestasi,” pesan Ida.
Sementara itu Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Malang Heri Sunarko mengatakan Jambore Pramuka Patriot NKRI ini adalah yang kedua. Jambore ini adalah rangkaian dari peringatan Hari Pahlawan yang bertujuan menanamkan nilai perjuangan pahlawan nasional sebagai tokoh yang dibanggakan. “Tema kita adalah mengangkat Mayor Hamid Rusdi sebagai pahlawan nasional yang berasal dari Kota Malang. Kegiatan ini sifatnya penghayatan nilai perjuangan Hamid Rusdi,” jelasnya.
Diungkapkan Heri, jambore ini diberangkatkan dari Balai Kota Malang untuk mengenang Malang Bumi Hangus yang memaksa penjajah mau tidak mau harus meninggalkan Kota Malang. Dari titik awal di Balai Kota Malang ini kemudian longmarch dilanjutkan menuju Monumen Hamid Rusdi di wilayah Wonokoyo. “Anak-anak akan menancapkan Bendera Merah Putih di sekitar monumen. Kemudian akan digelar doa bersama bagi Mayor Hamid Rusdi dan arwah para pahlawan kita,” kata Heri.
Selain longmarch, berbagai kegiatan lain yang dilaksanakan antara lain bakti sosial, pemberian santunan bagi fakir miskin dan anak anak yatim piatu, pengecatan monumen, bersih-bersih lingkungan sekaligus ada kegiatan kilas juang atau sarasehan bersama Bintaldam V/Brawijaya mengenang sosok pahlawan Mayor Hamid Rusdi. “Malam harinya akan dilakukan kegiatan istigasah dan tahlil di area Monumen Hamid Rusdi. Esok harinya dilanjutkan dengan panggung gembira dan hiburan bersama masyarakat,” ungkap Heri.
Kegiatan lainnya yang dilakukan adalah berkemah. Berbeda dengan biasanya, kali ini perkemahan yang dilakukan adalah konsep berkemah yang menyatu dengan penduduk. “Jumlah peserta kegiatan ini ada sebanyak 800 peserta terbagi menjadi 74 tim yang terdiri dari Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega,” pungkas Heri. (cah/yon)