Kedungkandang (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) menyerahkan bantuan sebanyak 4.862 bibit cabai kepada kelompok urban farming, kelompok tani dan kelompok wanita tani sebagai upaya pengendalian inflasi daerah. Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM secara simbolis menyerahkan bantuan bibit kepada perwakilan kelompok tani di Balai Benih Ikan (BBI) Tlogowaru, Selasa (28/11/2023).
Selain penyerahan bantuan, Pemkot Malang juga menginisiasi gerakan penanaman bersama bibit cabai dalam rangka penyediaan bahan pangan di tingkat rumah tangga sebagai wujud nyata komitmen dalam rangka mendorong pemberdayaan masyarakat terkait keanekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal.
“Pemkot memberikan bantuan bibit yakni bibit cabai, bersamaan momennya saat ini harga cabai sedang cukup tinggi. Sehingga harapannya dengan penyerahan bantuan bibit cabai kepada kelompok petani ini ke depan hasilnya dapat turut menekan harga.
Ini adalah salah satu intervensi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam menekan inflasi, termasuk seperti budi daya ikan,” terangnya. Selain itu, kegiatan ini adalah bagian dari langkah dan upaya Pemkot Malang untuk mendorong pemberdayaan dan mengajak masyarakat Kota Malang bersama-sama menguatkan ketahanan pangan dari lingkup terkecil yakni rumah tangga.
Salah satu bentuk pemberdayaan yang diusung oleh Dispangtan adalah dengan menerapkan konsep pertanian urban farming atau pertanian perkotaan dengan memanfaatkan lahan kosong yang dapat meningkatkan akses fisik karena sifatnya memperpendek proses distribusi serta dapat meningkatkan akses ekonomi rumah tangga.
“Selain memberikan intervensi ini, kita juga terus gencarkan pasar murah. Di lima kecamatan, kita gelontor terus kebutuhan pokok seperti beras, gula dan lain-lain. Pemkot bersama TPID bekerja sama dengan berbagai pihak menekan inflasi di Kota Malang,” pungkasnya.
Selain bibit cabai, pada kesempatan ini Dispangtan juga memberikan bantuan media tanam, pupuk kandang dan pupuk NPK. Selain itu juga ada bantuan pupuk hayati cair sebanyak 20 liter dari dari Perumda Tunas serta bantuan 5.000 bibit dari Bank Indonesia Malang. (yul/yon)