Blimbing (malangkota.go.id) – Berbagai pertunjukan mengesankan ditampilkan penyandang disabilitas di Kota Malang dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023 yang digelar di Malang Creative Center (MCC), Selasa (5/12/2023). Beragam penampilan gerak dan lagu hingga pertunjukkan fesyen ditampilakan dengan apiknya hingga memikat para hadirin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MT menyampaikan rasa haru dan bangganya atas berbagai penampilan dan prestasi para difabel yang telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berkarya. Menurutnya, peringatan ini menjadi momentum untuk menguatkan perlindungan pemenuhan hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas di semua bidang kemasyarakatan dan pembangunan.
Disebutkannya bahwa pemerintah berkewajiban untuk menjamin keberlangsungan hidup setiap warganya tak terkecuali para penyandang disabilitas. Erik menyampaikan bahwa semua manusia memiliki kedudukan hukum dan hak asasi yang sama untuk hidup maju dan berkembang secara adil dan bermartabat. Pemkot Malang pun terus berinovasi menghadirkan berbagai layanan publik yang inklusif yang mampu memberikan kemudahan akses bagi kelompok rentan, termasuk difabel.
“Ini tentu menjadi komitmen kita dalam mewujudkan kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas dengan bebagai upaya penerapan prinsip pembangunan inklusif. Seperti yang kita telah adakan, dengan Musrenbang Disabilitas sebagai ruang untuk menjadi tempat penyaluran partisipasi dan aspirasinya untuk pemenuhan haknya dalam pembahasan APBD setiap tahunnya,” ujarnya.
Tak hanya itu, Erik juga mengajak masyarakat untuk mengubah stigma bagi para penyandang disabilitas. “Harus ada pemahaman pada masyarakat bahwa dibalik kekurangan pasti ada kelebihan. Penyandang disabilitas dengan keterbatasannya juga mampu melahirkan prestasi dan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, Donny Sandito, S.STP, M. Si menyampaikaikan, Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2023 tahun ini mengusung tema ‘Bersatu Dalam Aksi Untuk Menyelamatkan dan Mencapai SDG’s Bagi, Dengan dan oleh Orang-Orang dengan Kondisi Disabilitas’.
“Ini menjadi ajang pengembangan bakat para difabel. Kami atas nama Pemkot Malang juga berharap untuk dapat selalu memenuhi hak-hak dasar saudara-saudara kita yang disabilitas sehingga mereka dapat beraktivitas dan bekerja lebih mandiri dan berkelanjutan sesuai dengan tema peringatan yang diusung pada tahun ini,” terang Donny.
Donny menuturkan, dukungan dan kolaborasi dari seluruh perangkat daerah di Kota Malang maupun provinsi, termasuk juga dari pihak swasta juga menjadi sebuah kekuatan untuk bersama meningkatkan taraf hidup para difabel. Karenanya pada momen Hari Disabilitas Internasional ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkot Malang dalam hal ini Dinas Sosial P3AP2KB dengan BLK Wonojati, BLK Singosari, dan Hotel Grand Mercure Hotel Malang Mirama. Hal ini menjadi wujud penguatan sinergitas antar instansi untuk bersama meningkatkan daya dan keterampilan para difabel.
Bersamaan dengan acara ini juga diberikan bantuan berupa kursi roda elektrik, kursi roda standar, serta alat bantu peraga edukatif kepada para difabel dan penghargaan kepada para difabel berprestasi kepada Athaya Putri Nirwasita yang berprestasi dalam bidang fesyen. Penghargaan juga diberikan kepada perusahaan yang memberikan kesempatan para difabel untuk dapat bekerja, yakni Burger Buto dan Hotel Grand Mercure Malang Mirama.
“Ini merupakan sesuatu yang luar biasa, sekarang bukan kita lagi yang menyemangati teman-teman disabilitas, namun kita lah yang mendapat semangat dan motivasi dari mereka,” pungkas Donny. (ari/yon)