Klojen (malangkota.go.id) – Sebagai upaya mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang baik di Kota Malang, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan penghargaan kepada insan penggiat pembangunan lingkungan yang dilakukan bersamaan dengan apel pagi di lingkungan Balai Kota Malang, Senin (18/12/2023).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM yang menjadi pemimpin apel pagi menyebutkan penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. Menurutnya, salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan lingkungan hidup yang baik dan sehat diperlukan pengembangan generasi lingkungan melalui pendekatan manajemen akar rumput (grassroots managements).
“Penghargaan ini terkait dengan dukungan dari masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. Kami berikan apresiasi dan subsidi supaya bisa meningkatkan perhatian terkait dengan lingkungan,” jelasnya.
Melalui penghargaan ini Wahyu berharap masyarakat bisa termotivasi untuk peduli dan berbudaya lingkungan hidup sejak dini dalam kehidupan keseharian. Sebab dikatakannya bahwa melalui pendidikan lingkungan hidup yang dikemas dalam program-program penghargaan lingkungan hidup, nantinya akan tumbuh dan meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap serta perilaku untuk peduli dan berbudaya lingkungan dengan ciri utama kelestarian, keberlanjutan dan berjiwa wirausaha kreatif yang menjadi kebiasaan di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
“Harapannya dengan apa yang sudah diberikan bisa menambah kualitas pelayanan pada masyarakat dan utamanya tuntuk peningkatan kualitas lingkungan hidup agar lebih baik lagi,” pungkas Wahyu.
Pada kesempatan kali ini Pemkot Malang memberikan tiga penghargaan, yaitu untuk pelaksanaan kegiatan Pendampingan Gerakan Peduli Lingkungan Hidup Sekolah yang sering disebut dengan Sekolah Adiwiyata kepada 20 sekolah di Kota Malang, penghargaan untuk Lomba Kampung BERSINAR (Bersih, Sehat, Asri, Nyaman dan Rapi) yang diberikan kepada 15 RW se-Kota Malang, serta penghargaan Eco Pesantren kepada lima pesantren di Kota Malang.
Perwakilan Pondok Pesantren Barul Maghfiroh, Ibnu Taufik, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Malang yang telah memberikan penghargaan kepada pondok-pondok pesantren yang telah menerapkan sistem Eco Pesantren di Kota Malang. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan bentuk dukungan yang dapat memotivasi masyarakat terutama para santri untuk menjaga lingkungan dengan lebih baik lagi.
“Alhamdulillah kami sudah melakukan Eco Pesantren, dan ini merupakan penghargaan yang sangat berharga bagi kami. Karena dengan ini kami jadi semakin termotivasi untuk senantiasa menjaga lingkungan sehingga lingkungan kami semakin bersih dan sehat,” ujar Ibnu.
Ke depannya, Ibnu berharap bahwa pelaksanaan sistem Eco Pesantren yang dilakukan beberapa pondok pesantren di Kota Malang ini tidak hanya berdampak secara sementara, akan tetapi nantinya akan tumbuh mindset yang baik dari para santri dalam menjaga kebersihan, yang nantinya juga akan disebarluaskan ketika kembali ke masyarakat.
“Harapannya, kita mencoba, utamanya untuk mengubah mindset tentang kebersihan kepada santri dan orang-orang di dalam pesantren itu sendiri karena itu tidak mudah, butuh waktu dan perlu kesinambungan,” tukas Ibnu. (iu/yon)