Kedungkandang (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) telah merampungkan perbaikan Jembatan Lembayung yang menjadi penghubung antara Kelurahan Bumiayu dan Mergosono.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat meresmikan jembatan, Kamis (28/17/2023) menyampaikan harapannya agar Jembatan Lembayung dapat memberikan manfaat yang optimal sebagai akses warga dalam beraktivitas.
“Jembatannya alhamdulillah sudah kita selesaikan. Saya bersyukur sudah selesai dan bisa dinikmati oleh masyarakat. Jembatan Lembayung ini memang sudah ditunggu-tunggu, karena untuk pergerakan aktivitas perekonomian masyarakat dari dua Kelurahan Mergosono dan Bumiayu, termasuk juga anak-anak yang betul betul menunggu jembatan ini sebagai akses aktivitas sekolah,” terang orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang tersebut.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa penyelesaian perbaikan jembatan ini sangat berdampak positif, terutama bagi masyakarat sekitar. Menurutnya, banyak warga yang menggunakan Jembatan Lembayung sebagai akses utama dalam pergerakan aktivitasnya, termasuk bagi siswa-siswi sekolah.
“Alhamdulillah jalan yang awal-awalnya penuh dengan permasalahan terkait dengan terganggunya pergerakan masyarakat, siang ini sudah bisa kita manfaatkan. Saat itu kami menyampaikan permohonan maaf terkait terganggunya masyarakat yang memanfaatkan jembatan ini, baik yang dari Mergosono maupun Bumiayu. Termasuk anak-anak sekolah yang sehari-hari memanfaatkan jembatan ini jadi terganggu juga,” papar Wahyu.
Diceritakannya, sebelum dilakukan perbaikan, saat itu setelah melihat langsung kondisi jembatan, Wahyu bersama perangkat daerah terkait mengambil keputusan untuk menyiapkan bis atau kendaraan setiap pagi dan siang untuk antar jemput sekolah sebagai solusi.
Dengan rampungnya perbaikan, Wahyu berharap jembatan yang telah rampung tersebut bisa memberikan dampak positif baik bagi perekonomian warga masyarakat maupun akses siswa-siswi yang berangkat ke sekolah. “Memang jembatan ini didesain untuk roda dua, tidak untuk roda empat. Jadi pergerakan terkait roda empat dilarang. Karena ini prosesnya tidak mudah dan menggunakan uang rakyat dengan hasil kolaborasi Pemkot dengan DPRD, mari kita jaga dan rawat,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut Wahyu juga menyampaikan beberapa pesan pada masyarakat, khususnya sekitar Jalan Lembayung terkait pemanfaatan jembatan yang mempunyai lebar 4 meter dengan panjang bentang 48 meter tersebut. Ia mengajak warga untuk menggunakan jembatan ini dengan sebaik-baiknya agar tetap terawat, terjaga kebersihan, keamanan dan keindahan lingkungannya agar dapat dinikmat oelh generasi mendatang.
“Mari kita manfaatkan jembatan ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, mengingat jembatan ini tidak lepas dari dukungan dan partisipasi masyarakat karenanya saya menyampaikan terima kasih atas kesabaran, dukungan dan antusiasme selama pembangunan jembatan ini. Semangat gotong royong ini mari kita kuatkan untuk melanjutkan pembangunan demi masa depan yang lebih baik bagi Kota Malang tercinta,” pungkasnya. (yul/yon)