Blimbing (malangkota.go.id) – Pelukis cilik berbakat Kota Malang Aliya Sakina Murdoko (13) menampilkan 12 karyanya saat menggelar pameran tunggal di Lt. 5 Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Sabtu (13/1/2024). Pameran tunggal ini akan digelar mulai Sabtu (13/1/2024) – Selasa (23/1/2024).
Salah satu lukisan yang dipamerkan Aliya berjudul The Foggy Forrest yang banyak bercerita tentang kisah cinta antara Dewi Sekartaji dan Panji Asmorobangun. Lukisan kanvas berukuran 150×300 cm itu dibanderol seharga Rp35 juta.
Aliya Candra Kirana mengungkapkan butuh waktu dua bulan untuk menyelesaikan lukisan yang dipamerkan, dan butuh waktu hampir satu tahun untuk memikirkan konsep lukisannya. “Pada pameran di MCC ini saya mengangkat konsep lukisan Topeng Malangan Dewi Sekartaji yang berbalut cerita indah kisah cinta yang luar biasa epik dan berbalut sejarah asli kerajaan di Indonesia,” jelas Aliya, Sabtu (13/1/2024).
Siswa kelas VIII National Leader School (NLS) Kota Malang ini mengungkapkan karya lukisan yang telah dihasilkannya berjumlah ratusan. Tak ayal rumahnya yang ada di Jl. Letjen Sutoyo 74 A ini pun penuh dengan lukisan. “Saat ini usia saya 14 tahun, awal melukis saat usia empat tahun. Jadi sudah 10 tahun saya melukis. Awal melukis hanya mencorat coret dengan tangan, kemudian ibu yang saat itu mengetahui bakat itu akhirnya mendaftarkan les melukis dan ternyata potensi itu berkembang sampai sekarang,” tutur Aliya.
Sebelum menggelar pameran tunggal ini, Aliya sebelumnya pernah menggelar pameran tunggal untuk pertama kalinya di Gresik. “Pameran tunggal saya ini yang kedua setelah tahun 2021 di Gresik. Untuk pameran lainnya saya sudah lupa jumlahnya yang saya ikuti, karena banyak sekali,” jelas Aliya.
Prestasi Aliya ternyata tak hanya di level regional dan nasional saja, akan tetapi juga pernah meraih juara lomba lukis di Rusia. “Selama ini saya memang lebih banyak mengikuti lomba lukis di luar negeri,” terang Aliya.
Pameran di MCC ini Aliya mengaku sengaja banyak mengeksplorasi lukisan dengan tema Panji. Dengan memanfaatkan banyaknya Cerita Panji yang ada di Indonesia, ia berharap bisa mengenalkan pada dunia bahwa banyak Cerita Panji Indonesia termasuk dari Malang yang memiliki alur cerita indah dan luar biasa. (cah/yon)