Klojen (malangkota.go.id) – Penjabat (Pj.)Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM bersama jajaran Pemerintah Kota Malang mengikuti rapat virtual Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi serta perkenalan Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Ruang Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Senin (29/1/2024).
Rapat daring ini juga diikuti sejumlah kabupaten/ kota lainnya seperti Pemkot Batu, Blitar, Pasuruan dan Surabaya. Rapat koordinasi ini sengaja dilakukan di awal tahun 2024 agar para kepala daerah dapat memaksimalkan program dan anggarannya. Selain itu, apa yang telah dilakukan di tahun 2023 kemarin bisa menjadi pijakan atau acuan agar tahun ini lebih baik.
Direktur Koordinasi Supervisi III KPK, Bahtiar Ujang Permana mengatakan bahwa pemerintah daerah jangan sampai membuat program kerja yang sama seperti tahun 2023. “Dari tahun ke tahun capaian kinerja harus meningkat signifikan,” tuturnya.
Ditambahkan Bahtiar, pemda harus mengidentifikasi ulang potensi yang dimiliki dan dapat menyerap pendapatan dengan maksimal. Ia pun berpesan untuk menempatkan orang-orang yang terbaik dan memiliki kemampuan yang sesuai di setiap bidang kerja.
“Ikuti semua aturan dan apabila ada yang tidak dimengerti, kami membuka pintu setiap saat untuk berkonsultasi. Misalnya dalam pengadaan barang dan jasa, harus ikuti mekanismenya dan jangan karena suka atau tidak suka,” jelas Bahtiar.
Usai mengikuti rakor, Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik apa yang dilakukan KPK. “Saya kira bukan Kota Malang saja yang memberi apresiasi, tapi juga semua peserta virtual zoom. Kami semua diingatkan dan ini sangat baik untuk kebaikan semua ke depannya,” jelas Wahyu.
“KPK selalu mengingatkan setiap kepala daerah, sehingga nantinya tidak terjebak dalam tindak pidana korupsi. Seperti rapat koordinasi hari ini yang lebih kepada pencegahan, dan kami menyambut positif, sehingga nantinya Kota Malang pun akan lebih baik lagi,” pungkasnya. (say/yon)