Kedungkandang (malangkota.go.id) – 24.167 warga Kota Malang yang masuk dalam kategori kurang mampu dan miskin ekstrem mulai menerima Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah sejak Rabu (31/1/2024). Selama enam bulan atau hingga bulan Juni 2024 nanti setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima beras 10 kilogram. Program ini adalah untuk membantu warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangannya.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM secara simbolis menyerahkan bantuan pangan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Kantor Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Kamis (1/2/2024).
Pj. Wali Kota Malang mengungkapkan jumlah penerima bantuan ini berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinatoor Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK)
Bantuan beras ini dibagikan secara bergantian di lima kecamatan di Kota Malang melalui kantor kelurahan. “Dengan adanya bantuan ini juga untuk menekan pengeluaran warga, karena diindikasi harga beras mulai merangkak naik,” imbuh Wahyu.
“Apalagi sekarang diprediksi beras ini akan naik. Dengan bantuan beras itu mudah-mudahan bisa memberikan kecukupan bagi mereka dan memang mereka butuh. Walaupun tidak naik, warga pasti tetap butuh beras. Tadi kami wawancara (kepada warga penerima), mereka bersyukur sekali karena telah dapat apalagi terutama beras. Dan orang kalau tidak makan nasi, belum makan katanya,” tuturnya.
Sejumlah warga yang tidak terdaftar di data Kemenko PMK masih bisa menerima bantuan beras ini. “Dengan catatan warga tersebut benar-benar tergolong kurang mampu atau miskin ekstrem dengan menunjukkan surat keterangan dari RT/RW atau kelurahan setempat,” pungkasnya. (say/yon)
