Kedungkandang (malangkota.go.id) – Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM secara simbolis menyerahkan keputusan pengangkatan CPNS lulusan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) – Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) formasi tahun 2023, keputusan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2023, dan keputusan kenaikan pangkat PNS periode 1 April 2024 di Gedung Islamic Center Kota Malang, Kamis (21/3/2024).
Dalam arahannya, Pj. Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menuturkan bahwa di era birokrasi modern seperti sekarang ini, ASN harus bisa menjalin komunikasi yang efektif dengan masyarakat. Setiap program dan kebijakan Pemerintah Kota Malang sudah seharusnya bisa tersampaikan dengan baik.
Salah satu caranya, disebutkan Wahyu yaitu melibatkan peran ASN di lingkungan Pemkot Malang dengan menyampaikan informasi lewat jaringan komunikasi. “Di era seperti sekarang, komunikasi perlu terus dibangun antara Pemerintah dengan masyarakat, khususnya bagaimana masyarakat tahu apa yang menjadi program dan kebijakan pemerintah, selain itu juga upaya dan prestasi yang didapatkan,” terangnya.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menegaskan keberadaan ASN tentu memiliki tugas bagaimana menciptakan komunikasi yang lebih efektif dengan masyarakat, karana ASN adalah kepanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan program-programnya. “Contohnya kemarin saat mendapat penghargaan Top BUMD Award 2024. Saya minta semua jajaran sampai staf memasang story di WA agar bisa diketahui oleh masyarakat,” lanjut Wahyu.
Tidak hanya itu, Wahyu mengatakan para ASN juga perlu untuk menyosialisasikan program-program yang digagas nya. “Program-program yang ada seperti Ngombe dan Kemis Mbois ini juga perlu disampaikan ke masyarakat. Ngombe sendiri terbukti efektif dalam menjaring aspirasi masyarakat. iniI salah satu bentuk membangun komunikasi dengan masyarakat,” tukasnya.
“Terkait dengan upaya pengendalian harga kebutuhan bahan pokok, pemantauan yang beberapa kali dilakukan itu juga perlu disampaikan, artinya ada upaya dari kita dalam mengendalikan harga. Selain itu juga ada Warung Tekan Inflasi, gerakan pangan murah, dan program lainnya yang perlu disebarluaskan,” jelas Wahyu.
Pj. Wali Kota Malang pun menginstruksikan ASN di Kota Malang untuk terus berpartisipasi menciptakan komunikasi yang efektif dengan masyarakat. “Harapan saya tentu ke depan komunikasi ini semakin lancar, baik antarindividu, antarperangkat daerah dan tentu pemerintah dengan masyarakat. Kalau semuanya sudah tersampaikan kepada masyarakat, saya yakin ini akan memudahkan kita dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang Drs. Totok Kasiyanto mengungkapkan jumlah pengangkatan tenaga PPPK formasi tahun 2023 di Kota Malang sebanyak 198 orang, yang terdiri dari tenaga kesehatan 28 orang, tenaga teknis 21 orang, tenaga guru 149 orang.
“Untuk kenaikan pangkat golongan ada sebanyak 392 orang yang terdiri dari golongan IV sebanyak 13 orang, golongan III sebanyak 195 orang, dan golongan II 184 orang. Sementara itu kenaikan pangkat pengabdian IV/B adalah Kepala Bakesbangpol Kota Malang Ibu Rinawati,” ungkap. (cah/yon)