Berita Pelayanan Publik

Kendaraan Masuk Kota Malang Diprediksi Meningkat 16,2 Persen Selama Lebaran

Blimbing (malangkota.go.id) – Selama libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah diperkirakan 59 ribu kendaraan akan memasuki Kota Malang. 40 ribu diantaranya adalah kendaraan roda dua, dan 19 ribu kendaraan roda empat. Jumlah itu meningkat 16,2 persen dari Hari Raya Idulfitri tahun 2023 lalu.

Pada hari biasa, jumlah kendaraan roda dua yang masuk ke Kota Malang kurang lebih sekitar 15 ribu kendaraan roda dua, dan 35 ribu kendaraan roda empat. Meningkatnya jumlah kendaraan yang masuk ini, berasal dari berbagai penjuru mata angin. Dari sisi utara yakni dari Singosari, sisi timur dari Pakis dan Tumpang, kemudian kalau dari selatan itu dari arah Kacuk dan dari sisi barat itu dari arah Kota Batu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra saat ditemui pada Sabtu (23/3/2024) mengungkapkan kenaikan 16,2 persen tersebut terpantau dari hasil Rakor Rencana Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024 Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Meski ada peningkatan signifikan, tetapi kepadatan arus lalu lintasnya dimungkinkan tidak menumpuk. Widjaja pun mengatakan jika masyarakat akan masih leluasa bermobilisasi. “Salah satu pemicu peningkatan ini yaitu libur Lebaran atau cuti bersama yang sangat panjang,” imbuhnya.

Sebagai langkah antisipasi, pihak Dishub kota Malang akan berkoordinasi dengan jajaran Polresta Malang Kota. “Apabila terjadi kemacetan atau ada penyendatan arus lalu lintas, maka kami akan melakukan rekayasa lalu lintas,” ucap pria yang akrab disapa Jaya itu.

Sedangkan mengenai pembatasan kendaraan besar, hingga saat ini masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) maupun dari Polri. “Penetapan aturannya biasanya dua minggu sebelum terjadi tingginya arus mudik. Tetapi kita lihat dulu, karena belum pasti dan masih menunggu petunjuk lebih lanjut,” pungkasnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content