Berita Infrastruktur Pelayanan Publik

Pj. Wali Kota Instruksikan Percepatan Perbaikan Pipa PDAM dan Jalan Ambles

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM meninjau lokasi kerusakan pipa transmisi Perumda Air Minum Tugu Tirta yang terletak di simpang empat Ranugrati, Sawojajar, Jumat pagi (19/4/2024). Kejadian ini menyebabkan 3.000 sambungan rumah (SR) mengalami pemutusan aliran air sementara.

Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau perbaikan pipa PDAM dan jalan ambles di Sawojajar

Berdasarkan hasil pemantauan, Wahyu menyampaikan bahwa kejadian yang juga menyebabkan amblesnya aspal di kawasan tersebut dipicu oleh dua faktor utama. “(Insiden) Ini merupakan akumulasi karena terpicu salah satunya kemarin ada pengalihan dari pengaturan lalu lintas kemarin. Jadi kendaraan berat saat libur Lebaran kemarin kan dialihkan dan mereka kecenderungan melewati jalan ini. Kedua, karena ini juga sudah lama ya, sudah 30 tahun. Kan tanah ini sudah berongga dan terkena beban yang melebihi tonase sehingga memicu (ambles),” terangnya.

Orang nomot satu di jajaran Pemkot Malang itu pun menginstruksikan semua pihak terkait untuk dapat melakukan penanganan secepatnya sehingga air dapat segera mengalir dan arus lalu lintas di kawasan tersebut kembali normal. “Saya meminta kepada Plt. Dirut Perumda Tugu Tirta agar sebelum salat Jumat ini sudah mengalir. Saya harap bisa dipercepat. Selain itu, kami minta KadisPUPRPKP untuk juga segera menyelesaikan pemadatan jalan agar tidak berongga, dan segera diaspal. Insyaallah 3-4 hari bisa selesai. Kepada Dishub dan Lantas Polresta (Malang Kota) untuk juga diketati lagi terkait pembatasan tonase agar sesuai dengan kelas jalan,” jelas Wahyu.

Atas insiden ini, Wahyu berharap masyarakat dapat bersabar karena ini merupakan kejadian yang tidak diharapkan. “Kalau aliran air tetap dibuka ya tidak bisa diperbaiki, dan lagi air juga akan kotor karena tanah, paling tepat adalah dimatikan sementara, harapannya bisa diselesaikan secepatnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Handi Priyanto menyebutkan wilayah yang terdampak kejadian ini cukup luas, diantaranya wilayah Polehan, Sawojajar, Bumiayu dan beberapa wilayah sekitarnya. “Ini memang kita matikan, sumbernya dari Wendit. Nanti selesai perbaikan akan dihidupkan dan mengalir normal kembali,” bebernya.

Handi menjelaskan bahwa awalnya pipa milik Tugu Tirta tersebut tidak bocor, namun sambungannya terlepas. “Kebocoran ini terjai karena saat ada genangan di sambungan lepas ada mobil yang terperosok sehingga pipa pecah. Tapi kita ganti satu pipa enam meter dengan estimasi pengerjaan 3-4 jam. Sebetulnya kalau tidak ada mobil bisa cepat selesai, tadi yang lama evakuasi mobil dan saat ini kawan-kawan sedang melakukan pembenahan,” terang Handi.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dishub Kota Malang ini membenarkan bahwa salah satu penyebab utama amblesnya aspal adalah karena Kawasan Ranugrati yang menjadi akses keluar masuk tol termasuk untuk kendaraan besar kelebihan beban.

“Satu-satunya akses keluar tol menju kota adalah Ranugrati, sehingga memang melebihi kapasitas jalan. Tidak hanya kendaraan kecil, tapi truk dan bus juga lewat sini sehingga tidak kuat menambah beban, terlebih saat libur Lebaran kemarin juga ada rekayasa lalu lintas akibat padatnya exit tol Singosari, jadi semua lewat Sawojajar,” sambungnya. (ari/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content