Klojen (malangkota.go.id) – Kegiatan skrining deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang disambut antusias ASN dan Non ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. ASN dan Non ASN Pemkot Malang terlihat tertib dan antusias mengikuti skrining PTM di Aula Lantai 4 Mini Blok Office (MBO) Kota Malang, Senin (29/4/2024).
Salah satu peserta skrining, Wawan Sukarna mengungkapkan senang dengan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan ini. Di mana dari kegiatan ini Wawan bisa melihat sejauh mana kondisi terakhir kesehatannya sehingga ke depan dapat menjaganya sebaik mungkin.
“Saat ini saya berusia 53 tahun, Alhamdulillah setelah menjalani serangkaian tes kesehatan semuanya kondisi saya baik,” tegas Wawan, Senin (29/4).
Wawan mengatakan kondisi kesehatannya tetap baik tak lepas dari kebiasaan menjaga kondisi kesehatan dengan aktivitas fisik seperti olah raga yang teratur. Di hari liburnya memberikan pelayanan kepada masyakat ia selalu menyempatkan diri untuk banyak berjalan kaki.
“Tidak hanya di sekitar lingkungan dan Kota Malang, saat hari libur saya biasa mendaki gunung di iberbagai daerah. Terdekat adalah di Gunung Panderman,” ujar Wawan.
Wawan menceritakan kebiasaannya mendaki gunung tidak hanya saat sudah menjadi PNS Kota Malang saja namun sudah sejak masih berada dibangku Kuliah. Di mana saat kuliah pada tahun 1990-an ia menjadi anggota pecinta alam yang hampir setiap saat menggelar kegiatan naik gunung.
“Berada di gunung sangat menyenangkan dan menyehatkan, udara yang masih bagus dan jalan yang menantang sangat bagus untuk menjaga kondisi. Ini menjadi resep saya tetap sehat hingga saat ini,” terang Wawan.
Sejalan dengan Wawan, salah satu anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Agus Sudariono juga senang dengan adanya skrining PTM ini. Pasalnya untuk menjadi anggota Damkar tentunya harus didukung dengan kondisi yang prima. “Untuk menjaga kondisi setiap hari saya selalu sempatkan olahraga, makan yang sehat sehingga bisa bekerja dengan baik kapan pun dibutuhkan,” pungkas Agus. (cah/yul)