Kedungkandang (malangkota.go.id) – Memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-110 Kota Malang, Kecamatan Kedungkandang menggelar Festival Bantengan di Gelanggang Olahraga (GOR) Ken Arok Kota Malang, Jumat (3/5/2024). Festival ini menghadirkan 120 bantengan yang siap menghibur masyarakat penggemar kesenian asli Jawa Timur ini.
Camat Kedungkandang Drs. Fahmi Fauzan, A. Z., M.Si mengungkapkan Festival Bantengan Kedungkandang ini digelar untuk memberikan wadah bagi pelaku seni bantengan di Kedungkandang yang jumlahnya luar biasa. Seni bantengan tumbuh luar biasa di Kedungkandang, sehingga tepat kiranya Kecamatan Kedungkandang menggelar Festival Bantengan ini. “Kami berharap dengan adanya Festival Bantengan yang digelar 4-5 Mei 2024 ini bisa menjadi daya ungkit pariwisata di Kecamatan Kedungkandang,” harap Fahmi.
Dalam rangkaian Festival Bantengan Kedungkandang kali ini juga diisi dengan sarasehan para pelaku seni di Kota Malang, dengan harapan kesenian bantengan terus berkembang dan menjadi salah satu ikon seni di Kecamatan Kedungkandang.
Festival Bantengan Kedungkandang dibuka oleh penampilan Bantengan Putra Mandala dari Kelurahan Cemorokandang. Grup bantengan yang berkembang dari Kelurahan Cemorokandang ini secara khusus menciptakan lagu untuk ulang tahun Kota Malang.
Fahmi mengatakan Festival Bantengan Kedungkandang diikuti sebanyak 20 grup kesenian bantengan di wilayah Kedungkandang. Masing masing grup berisi sebanyak enam personel bantengan. “Masing-masing kelompok kesenian bantengan menampilkan sebanyak 6-8 banteng. Jadi ada sebanyak 120 banteng yang tampil, sehingga target 110 banteng sebagaimana usia Kota Malang yang ke 110 bisa terlampaui,” bebernya.
Peserta Festival Bantengan Kedungkandang memperebutkan empat nominasi yang berbeda, mulai dari kepala banteng ter-mbois, pendekar ter-mbois, koreografi ter-mbois dan kostum ter-mbois. (cah/yon)